Kisah Opa Koesno Sempat Berikan Kuda Peliharaannya kepada Jenderal Sudirman saat Perang Gerilya

Ia mengenang, opa Koesno sempat memberikan seekor kuda kesayangannya kepada Jenderal Sudirman di masa perang.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Foto Opa Koesno saat menggendong Megawati di pundak. 

Selain berjuang melawan rasa sakit di bagian punggung, perempuan paruh baya ini juga mengalami nasib malang lantaran harus berpindah - pindah tempat tinggal di masa senjanya.

Di atas kasur, Oma Koesno, sapaan Elizabeth (93) terbaring lemah pada Minggu (30/5/2021) sore.

Punggungnya bersandar pada dinding kamar tidur. Ia tak terlalu banyak bergerak. 

Ia lebih sering termenung, tatapan matanya kosong.

Pendengarannya juga sudah tak lagi tajam.

Cucunya, Roland Anziano (40) harus berkata dengan nada tinggi kepada si nenek setiap kali berbicara.

Elizabeth merupakan istri dari Serma CPM Raden Koesno.

 Mendiang Opa Koesno, sapaannya, ialah mantan pengawal presiden Bung Karno kala itu.

Belakangan, berita terkait nenek Elizabeth mengundang rasa simpati dan empati di khalayak ramai. 

Semenjak Opa Koesno tutup usia pada tahun 1998, Elizabeth dan keluarganya hidup kesulitan.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan mereka hidup penuh kesulitan.

Sejumlah aset yang dijual di saat muda dan kerap berhutang menjadi beberapa contohnya.

Istri dari Opa Koesno itu kini kerap berpindah-pindah kontrakan akibat himpitan ekonomi. 

Selain itu, pada akhir 2019, Oma terjatuh sehingga mengakibatkan tulang punggungnya bermasalah dan pecah.

Perawatannya pun tidak murah. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved