Kisah Opa Koesno Sempat Berikan Kuda Peliharaannya kepada Jenderal Sudirman saat Perang Gerilya
Ia mengenang, opa Koesno sempat memberikan seekor kuda kesayangannya kepada Jenderal Sudirman di masa perang.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Menteri Kesehatan saat itu, Dokter Terawan menjadi salah satu tenaga kesehatan yang menanganinya.
Selain bantuan dari Angkatan Darat, Nenek Elizabeth pernah diberikan santunan sebanyak Rp 50 juta oleh Presiden Jokowi melalui Sekretaris Pribadi Presiden.
Salah seorang dermawan yang merasa prihatin dengan kondisi hidup Oma Koesno juga sempat menawarkan rumah kontrakan yang lebih layak.
Setelah hidup selama satu tahun di rumah petak, akhirnya Oma Koesno dan keluarga pindah berkat bantuan orang itu ke kompleks perumahan di kawasan Cimanggis, Depok pada tahun 2020.
Dermawan itu yang membiayai kontrakan mereka selama satu tahun dengan biaya Rp 25 juta.
Roland menyadari bantuan itu hanya bersifat sementara. Uang itu lambat laun akan habis untuk kebutuhan hidup Oma Koesno. Apalagi, ia harus membayar biaya kontrakan tiap tahun.
Dibantu Ganjar Pranowo
Tepat 1 Juni besok, masa sewa kontrakan di kompleks perumahan itu sudah habis.
Pihak keluarga tak tahu harus tinggal di mana lantaran hingga saat ini Roland sebagai tulang punggung keluarga belum memiliki pemasukan.
Roland sempat memberitahukan kondisi keluarganya kepada sejumlah tokoh lewat media sosial.
Satu di antaranya ialah Ganjar Pranowo.
Kekhawatiran keluarga Oma Koesno pun hilang.
Gayung bersambut, Ganjar Pranowo datang menolong.
Gubernur Jawa Tengah itu membayari sewa rumah selama satu tahun lagi dan melunasi tagihan PDAM yang sempat menunggak 4 bulan sebanyak Rp 1,3 juta.
"Pak Ganjar kemudian tanya kondisi Oma. Saya jadi kenal kemudian menjalin hubungan," terangnya.
Keluarga Oma Koesno juga sempat meminta kepada Ganjar untuk pindah dan tinggal di daerah Jawa Tengah.
Pihak keluarga berharap Ganjar benar-benar mengabulkannya.
Ia ingin Oma Koesno memiliki rumah tetap di masa senjanya.
"Kalau dari pribadi saya enggak minta yang mewah. Cukup satu petak saja buat Oma dan mama saya. Istilahnya kalau saya sama istri saya masih muda masih bisa nge-kos atau ngontrak dekat mereka," tambahnya.
Sebab, Oma Koesno dan keluarga saat ini masih menjadi 'kontraktor'.
"Kontraktor itu artinya kontrak sana kontrak sini. Itu candaan kalau ada orang tanya tinggal di mana sekarang," pungkasnya.