Masih Komunikasi via WhatsApp, Cucu Mantan Pengawal Bung Karno Berharap ini ke Ganjar Pranowo

Semenjak berita terkait kondisi Oma Koesno (93), istri mantan pengawal Bung Karno, viral, tak sedikit tokoh ternama yang menaruh perhatian.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Foto Bung Karno saat berjabat tangan dengan Opa Koesno di Istana Merdeka. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Semenjak berita terkait kondisi Oma Koesno (93), istri mantan pengawal Bung Karno, viral, tak sedikit tokoh ternama yang menaruh perhatian kepadanya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merupakan salah satu tokoh yang memerhatikan kondisi Oma Koesno yang memprihatinkan.

Cucu Oma Koesno, Roland Anziano (40) masih menjalin komunikasi hingga saat ini dengan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Istri Pengawal Bung Karno Ditawari Ganjar Pindah ke Jawa Tengah, Ini Respon Keluarga

Pada masa awal berkenalan, Roland sering berkomunikasi via telepon. Kini, Ganjar lebih sering menanyakan kondisi Oma Koesno melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp.

"Beliau (pak Ganjar) minta sekarang cerita tentang perjuangan Almarhum Opa Koesno," ujar Roland menjelaskan permintaan Ganjar via pesan singkat kepadanya.

Baca juga: Kisah Sedih Oma Koesno, Istri Mantan Ajudan Presiden Soekarno yang Akan Kehilangan Tempat Tinggal

Saat berkomunikasi dengan Ganjar, pihak Keluarga Koesno sempat meminta agar mereka bisa tinggal di daerah Jawa Tengah.

"Kami yang bilang kalau dikasih rumah tinggal di Jawa pun Oma mau sekali. Karena Oma juga dari Jawa. Aslinya dari Purworejo," tambahnya.

Ia berharap Ganjar kembali mengulurkan tangan untuk menolong Oma Koesno. Sebab, Oma Koesno tak memiliki tempat tinggal. Ia kerap harus berpindah-pindah kontrakan di ujung usianya.

Masa tua Istri Opa Koesno

Istri dari mendiang pengawal presiden Bung Karno, Elizabeth kini tertatih-tatih untuk bertahan hidup. 

Selain berjuang melawan rasa sakit di bagian punggung, perempuan paruh baya ini juga mengalami nasib malang lantaran harus berpindah - pindah tempat tinggal di masa senjanya.

Di atas kasur, Oma Koesno, sapaan Elizabeth (93) terbaring lemah pada Minggu (30/5/2021) sore.

Punggungnya bersandar pada dinding kamar tidur. Ia tak terlalu banyak bergerak. 

Ia lebih sering termenung, tatapan matanya kosong.

Baca juga: Siapa Opa Koesno Berani Gendong Megawati Soekarnoputri? Ini Cerita Masa Tua Istri Ajudan Bung Karno

Pendengarannya juga sudah tak lagi tajam.

Cucunya, Roland Anziano (40) harus berkata dengan nada tinggi kepada si nenek setiap kali berbicara.

Elizabeth merupakan istri dari Serma CPM Raden Koesno.

 Mendiang Opa Koesno, sapaannya, ialah mantan pengawal presiden Bung Karno kala itu.

Belakangan, berita terkait nenek Elizabeth mengundang rasa simpati dan empati di khalayak ramai. 

Semenjak Opa Koesno tutup usia pada tahun 1998, Elizabeth dan keluarganya hidup kesulitan.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan mereka hidup penuh kesulitan.

Sejumlah aset yang dijual di saat muda dan kerap berhutang menjadi beberapa contohnya.

Istri dari Opa Koesno itu kini kerap berpindah-pindah kontrakan akibat himpitan ekonomi. 

Selain itu, pada akhir 2019, Oma terjatuh sehingga mengakibatkan tulang punggungnya bermasalah dan pecah.

Baca juga: Sederet Foto Kenangan Opa Koesno: Gendong Megawati hingga Berjabat Tangan dengan Bung Karno

Perawatannya pun tidak murah. 

"Saya dan istri mengeluarkan uang buat urus keluar masuk rumah sakit. Sampai simpanan habis dan jualin semua barang-barang yang bisa laku," ujar Roland.

Oma Koesno memiliki anak perempuan semata wayang yang kini sudah memasuki usia lanjut dan tiga orang cucu.

Dari tiga orang cucu, hanya Roland cucu laki-laki yang tinggal bersama Oma Koesno. Sedangkan dua saudara perempuannya tinggal bersama suami mereka.

Elizabeth menunjukkan foto-foto semasa suaminya, Raden Koesno menjabat sebagai pengawal pribadi Presiden RI, Bung Karno pada Minggu (30/5/2021).
Elizabeth menunjukkan foto-foto semasa suaminya, Raden Koesno menjabat sebagai pengawal pribadi Presiden RI, Bung Karno pada Minggu (30/5/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Roland dan istrinya menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai hidup dan merawat oma Koesno.

Saat ini, Oma Koesno dan keluarga Roland tinggal di Kompleks Perumahan di kawasan Cimanggis. Meski tinggal di rumah yang cukup baik, mereka masih mengontrak. Rumah itu pun dibiayai oleh salah satu donatur. 

Roland mengatakan sebelum mengontrak di kompleks perumahan di kawasan Cimanggis itu, Elizabeth tinggal di sebuah rumah petak yang terbilang kecil dan pengap tak jauh dari sana.

 "Dalam satu petak kita tidur berenam," ceritanya kepada TribunJakarta.com di kontrakannya.

Situasi Pandemi Covid-19 turut berdampak bagi keluarga Elizabeth.

Baca juga: Kisah Pilu Istri Mantan Pengawal Bung Karno: Berjuang Melawan Sakit dan Hidup Mengontrak

Roland dan istrinya terpaksa kehilangan pekerjaan dari sebuah perusahaan properti.

Akhirnya, mereka tak memiliki pemasukan bulanan untuk membiayai hidup diri sendiri dan Oma Koesno.

Roland mencari jalan lain dengan membuat berita terkait kisah pilu neneknya di media sosial.

Upayanya berhasil menarik perhatian Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andhika Perkasa yang turut membantu biaya pengobatan punggung Elizabeth di RS Angkatan Darat. 

Oma Koesno pun dijemput dengan ambulans RI-1.

Foto Serma Raden Koesno berjabat tangan dengan Presiden RI Pertama, Bung Karno pada Minggu (30/5/2021).
Foto Serma Raden Koesno berjabat tangan dengan Presiden RI Pertama, Bung Karno pada Minggu (30/5/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Tak main-main, Pihak Angkatan Darat memberikan fasilitas tingkat atas kepada nenek tersebut.

Ia dirawat selama 22 hari dengan didukung 12 dokter.

Menteri Kesehatan saat itu, Dokter Terawan menjadi salah satu tenaga kesehatan yang menanganinya.

 Selain bantuan dari Angkatan Darat, Nenek Elizabeth pernah diberikan santunan sebanyak Rp 50 juta oleh Presiden Jokowi melalui Sekretaris Pribadi Presiden.

Salah seorang dermawan yang merasa prihatin dengan kondisi hidup Oma Koesno juga sempat menawarkan rumah kontrakan yang lebih layak.

Setelah hidup selama satu tahun di rumah petak, akhirnya Oma Koesno dan keluarga pindah berkat bantuan orang itu ke kompleks perumahan di kawasan Cimanggis, Depok pada tahun 2020.

Dermawan itu yang membiayai kontrakan mereka selama satu tahun dengan biaya Rp 25 juta.

Roland menyadari bantuan itu hanya bersifat sementara. Uang itu lambat laun akan habis untuk kebutuhan hidup Oma Koesno. Apalagi, ia harus membayar biaya kontrakan tiap tahun.

Dibantu Ganjar Pranowo

Tepat 1 Juni besok, masa sewa kontrakan di kompleks perumahan itu sudah habis. 

Pihak keluarga tak tahu harus tinggal di mana lantaran hingga saat ini Roland sebagai tulang punggung keluarga belum memiliki pemasukan.

Baca juga: Pakai Sorban Bendera Palestina Saat Lebaran, Gubernur Anies Singgung Pesan Bung Karno

Roland sempat memberitahukan kondisi keluarganya kepada sejumlah tokoh lewat media sosial.

Satu di antaranya ialah Ganjar Pranowo.

Kekhawatiran keluarga Oma Koesno pun hilang.

Gayung bersambut, Ganjar Pranowo datang menolong.

Gubernur Jawa Tengah itu membayari sewa rumah selama satu tahun lagi dan melunasi tagihan PDAM yang sempat menunggak 4 bulan sebanyak Rp 1,3 juta.

"Pak Ganjar kemudian tanya kondisi Oma. Saya jadi kenal kemudian menjalin hubungan," terangnya.

Keluarga Oma Koesno juga sempat meminta kepada Ganjar untuk pindah dan tinggal di daerah Jawa Tengah.

Pihak keluarga berharap Ganjar benar-benar mengabulkannya.

Ia ingin Oma Koesno memiliki rumah tetap di masa senjanya.

Baca juga: 5.500 Jurnalis Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 di Gelora Bung Karno Hari Ini Kamis 25 Februari 2021

"Kalau dari pribadi saya enggak minta yang mewah. Cukup satu petak saja buat Oma dan mama saya. Istilahnya kalau saya sama istri saya masih muda masih bisa nge-kos atau ngontrak dekat mereka," tambahnya.

Sebab, Oma Koesno dan keluarga saat ini masih menjadi 'kontraktor'.

"Kontraktor itu artinya kontrak sana kontrak sini. Itu candaan kalau ada orang tanya tinggal di mana sekarang," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved