Proses Pembangunan Proyek MRT Fase 2 CP-201 Mencapai 16,5 Persen
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan proyek MRT Fase 2 CP-201 mencapai 16,5 persen.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan proyek MRT Fase 2 CP-201 mencapai 16,5 persen.
William, sapaannya, menyatakan angka tersebut meningkat dari yang sebelumnya sekira 15 persen.
"Jadi saat ini kita ada di lokasi pembangunan stasiun MRT Fase CP-201 dari Bundaran HI sampai Harmoni," jelas William, di proyek pembangunan Stasiun Monas, Jakarta Pusat, Senin (31/5/2021).
"Titik kita berdiri di stasiun Monas dan progres pembangunan CP-201 dari Bundaran HI sampai Harmoni sudah capai 16,5 persen hari ini," lanjutnya.
Kini, pihak MRT Jakarta telah membangun boks di Stasiun MRT Thamrin dan Stasiun MRT Monas.
"Kemudian, ada pekerjaan persiapan untuk kedatangan panel boring mesin yang digunakan untuk pengeboran dari Bundaran HI sampai Harmoni juga sedang disiapkan," tutur William.
Baca juga: Sindikat Narkoba di Bogor Produksi 20 Kg Tembakau Sintetis Per Hari, Raup Rp 240 Juta Dalam 24 Jam
Baca juga: Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter Terjebak di Paralon Rumah Warga Hingga Menjadi Bangkai
Baca juga: Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J Putro Masuk Bursa Calon Wali Kota 2024
Alat panel boring atau mesin bor ini akan didatangkan langsung dari Jepang pada Oktober mendatang.
Rencananya, pengeboran untuk membangun jalur MRT bawah tanah bakal dilaksanakan pada tahun depan.
"Sambil itu disiapkan, penataan lalu lintas juga kami lakukan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan kepolisian," ucap William.
"Kemudian pertimbangan-pertimbangan atau upaya-upaya untuk proteksi dan perlindungan terhadap situs-situs cagar budaya," lanjutnya.
"Seperti yang sudah kami lakukan misalnya, di Tugu Kam Thamrin begitu terus sampai Utara kami akan perhatikan bangunan cagar budaya. Jadi itu progres hari ini 16,5 persen," tutup William.