Waspada! Jalan Kemang Dalam X Sering Terjadi Aksi Jambret Ponsel: Target Warga yang Sedang Jogging
Jalan Kemang Dalam X, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, beberapa kali terjadi aksi penjambretan ponsel.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Di mata warga, Jalan Kemang Dalam X, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, beberapa kali terjadi aksi penjambretan ponsel.
Belakangan, aksi penjambretan di jalan tersebut dialami oleh warga Kemang Selatan, Mutiara Insan Sangaji (30) yang sedang berolahraga pagi.
Ponsel miliknya raib dirampas penjambret bermotor sekitar 06.10 WIB, pada Senin (17/5/2021) silam.
Salah satu temannya sempat bercerita kepada Mutiara bahwa sudah pernah ada sejumlah korban jambret yang mengalami nasib serupa di jalan tersebut.
"Teman saya cerita, bahwa tukang bubur di sana sempat bilang sebelum bulan puasa sudah ada 10 orang yang kehilangan ponsel saat sedang olahraga di sana," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (30/5/2021).

Kata temannya, tukang bubur itu bercerita bahwa dalam sebulan bisa 2 sampai 3 orang menjadi korban jambret.
Target pelaku ialah orang yang sedang berlari laun (jogging) sembari mendengarkan musik di headphone.
"Pelaku selalu sendiri dan motornya selalu ganti kata tukang buburnya," cerita Mutiara.
Baca juga: Jadi Korban Jambret, Warga Ini Minta Pemerintah Pasang Spanduk di Jalan Kemang Dalam X
Baca juga: Cerita Korban Jambret di Kemang Dalam: HP Raib Saat Jogging di Pagi Hari
Baca juga: 4 Fakta Menarik di Balik Skincare Lokal, Tetap Bikin Glowing Tanpa Kantong Kempes
Setelah kejadian itu, perempuan yang bekerja sebagai dokter umum itu sempat menuangkan pengalaman buruknya di akun Intstagram pribadinya @mutiarasangaji.
Nyatanya, ada sejumlah warga net yang memiliki pengalaman serupa di sekitar Kemang.
Mereka menuangkannya di kolom komentar.
Seperti akun @ayuwiyoto. "Aku juga pernah dijambret hp di Kemang dalam tahun 2018. Padahal rumahku disitu. Terus kata orang-orang sekitar memang sudah banyak sekali korbannya," tulisnya.
Selain itu, akun @rendharais turut memberikan komentarnya.
"Daerah situ kayaknya lumayan sering mba. Waktu itu pernah lewat juga pas sepedaan. Dan ada yang habis kena jambret juga," katanya.
Mutiara sendiri mengatakan dirinya mendapatkan banyak direct message (dm) terkait kejadian serupa yang dialami warga net di jalan tersebut.
Kronologis
Warga Kemang, Mutiara Sangaji menjadi korban jambret saat sedang berolahraga pagi di Jalan Kemang Dalam X, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Pembunuh PSK Ternyata Pengecut, Akui Ketakutan dan Langsung Kabur Tinggalkan Korban usai Membunuh
Ponselnya raib diambil oleh penjambret bermotor saat hendak berlari di kompleks perumahan elit tersebut pada Senin (17/5/2021) silam.
Kepada TribunJakarta.com, Mutiara bersedia menceritakan kasus kejahatan jalanan yang dialaminya itu.
Sekitar pukul 06.10 WIB, ia tiba di Jalan Kemang Dalam X untuk berlari pagi.
Sembari menunggu temannya datang, ia berjalan kaki. Tangannya sibuk memainkan ponsel.
Ia memutuskan berolahraga sendiri seraya menyetel musik di ponsel dengan volume kecil.
Tiba-tiba, seorang penjambret berkendara motor mendekatinya dari arah belakang.
Tangan pejambret itu dengan gesit merampas ponsel yang dipegang Mutiara.
"Dia langsung mengambil alih hp saya," ujarnya.
Setelah berhasil merampas ponsel Mutiara, pelaku itu langsung kabur.
Ia sempat menarik ponselnya saat pelaku mengambilnya. Namun, tangan pelaku lebih cepat dari tangan Mutiara sehingga ponsel itu berhasil direnggut penjambret itu.
"Saya cuma kaget pas dia ngambil hp saya. Saya sempat menariknya, tetapi karena saya dalam keadaan syok, dia tarik lagi hp-nya," ceritanya.
Ia sempat berteriak minta tolong. Mutiara melihat sekitar 50 meter ada rombongan lansia yang juga sedang berlari laun (jogging) di jalan tersebut.
Mereka berteriak melihat penjambret itu kabur seusai mengambil ponsel Mutiara.
Baca juga: Sistem Penilaian Jalur Mandiri Simak UI 2021, Skor UTBK Pengaruhi Hasil Seleksi? Ini Jawabannya
Akan tetapi, penjambret itu bisa lolos lantaran suasana di jalan tersebut sepi.
"Ada juga orang yang lagi jogging bawa anjing sempat menendang tetapi enggak kena. Yaudah dia (pelaku) langsung kabur gitu aja," lanjutnya.
Mutiara mengatakan penjambret itu merupakan seorang laki-laki berumur sekitar 20 - 40 tahun. Ia beraksi seorang diri.
Badannya ideal tak kurus atau gemuk. Tinggi sekitar 160 - 175 cm.
"Memakai helm, jaket hitam dan masker hitam," ujarnya.
Ia berusaha melacak ponselnya dengan aplikasi find my phone. Namun, posisi ponselnya saat dicek di peta tak berubah. Ponselnya sudah keburu mati sesaat setelah dicuri.
Diduga pelaku sudah ahli dalam mencuri ponsel.
Baca juga: 4 Fakta Menarik di Balik Skincare Lokal, Tetap Bikin Glowing Tanpa Kantong Kempes
Setelah kejadian itu, Mutiara pasrah. Sebab, suasana di jalan tersebut saat itu sepi.
"Karena saya sendirian dan bingung, ya saya pulang aja," pungkasnya.
Mutiara juga sempat menuangkan pengalaman yang membuat dirinya trauma itu di media sosial dengan akun @mutiarasangaji.
Ia berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap penjambret yang meresahkan warga di Jalan tersebut.