Duel Hidup Mati Dadang Vs Buaya 4 Meter, Sang Nelayan Selamat Usai Lakukan Ini ke Predator

Duel hidup mati terjadi antara Dadang (54) versus buaya sepanjang empat meter di Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka. Dadang lolos dari maut.

Wartakota
Ilustrasi. Duel hidup mati terjadi antara Dadang (54) versus buaya sepanjang empat meter di Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka. 

Awalnya Dadang ingin menyiapkan perahu untuk mencari nafkah keesokan harinya bersama temannya.

Namun, saat dia tengah menurunkan perahunya tiba-tiba dia disambar buaya.

Sontak dia teriak meminta pertolongan kepada temannya.

Mendengar teriakan Dadang, temannya yang tengah menyiapkan perahu di sisi lainnya langsung membantu.

Buaya yang ditemukan di Perumahan Bukit Cengkeh Berbunga, di saluran air pemukiman warga, Minggu (4/4/2021).
Buaya yang ditemukan di Perumahan Bukit Cengkeh Berbunga, di saluran air pemukiman warga, Minggu (4/4/2021). (Istimewa)

Temannya memegang ekor buaya tersebut yang sudah membawa Dadang ke tengah sungai.

Sedangkan Dadang, menurut istrinya, sudah dalam kondisi memeluk buaya tersebut.

"Untuk mempertahankan diri, suami saya memukul-mukul buaya itu. Pertama kena

jari, kemudian badan, lalu terakhir kena mata buaya. Saat mencongkel matanya itulah, akhirnya dilepaskan dari buaya itu," kata Maryani.

Maryani menyebutkan ukuran panjang buaya tersebut hampir empat meter dengan besaran lebih dari pelukan orang dewasa.

Baca juga: Video Makam Mbah Datuk Banjir: Pencetus Lubang Buaya, Karomah dan Pantangan Buat Aparat saat Ziarah

Maryani mengatakan sepengetahuannya tidak pernah suaminya menceritakan pernah melihat buaya di sekitar area tersebut.

Karena itu, saat tahu suaminya digigit buaya Maryani merasa kaget dan sedih.

Dia mengharapkan kepada pemerintah agar bisa mengantisipasi kejadian-kejadian seperti ini.

Maryani tidak ingin ada Dadang kedua yang menjadi korban keganasan binatang ini.

"Kalau bisa ditangkap supaya tidak membahayakan para nelayan lainnya.

Karena di situlah tempat kami mencari makan dan penghidupan," harap Maryani.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved