Pemain Timnas Indonesia Dituntut Siap Berdarah-darah dan Bertarung Bak Anjing Liar Demi Piala Asia

Para pemain Timnas Indonesia harus siap berdarah-darah dan diibaratkan bisa bertarung layaknya anjing liar yang menggigit dan tak melepaskannya.

Editor: Wahyu Septiana
PSSI
Starting XI timnas Indonesia pada laga uji coba kontra Afghanistan - Para pemain Timnas Indonesia harus siap berdarah-darah dan diibaratkan bisa bertarung layaknya anjing liar yang menggigit dan tak melepaskannya. 

"Bermain untuk timnas adalah kehormatan karena mewakili seluruh rakyat dari satu negara," ujarnya.

"Itu membutuhkan dedikasi dan pengorbanan untuk meraih kemenangan."

"Bahkan jika harus berdarah karena terkena sikut atau kulit mengelupas karena tekel, pemain timnas harus mendedikasikan diri kepada negara dan meresikokan hidupnya," tambahnya.

Baca juga: Warga Panik Saat Remaja Lompat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata City, Sekuriti Siapkan Matras

Timnas Indonesia telah melakoni dua laga ujicoba sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kedua laga berakhir dengan kekalahan yakni dengan skor 2-3 dari Afghanistan dan 1-3 dari Oman.

"Anda butuh kekuatan mental yang kuat untuk meningkatkan kemampuan tubuh dan berkorban diri untuk tim," lanjutnya.

Perayaan gol Evan Dimas, dalam laga uji coba timnas Indonesia vs Oman, di Stadion The Seven's, Dubai, Uni Emirate Arab, pada Sabtu (29/5/2021).
(PSSI - Perayaan gol Evan Dimas, dalam laga uji coba timnas Indonesia vs Oman, di Stadion The Seven's, Dubai, Uni Emirate Arab, pada Sabtu (29/5/2021).
"Sekarang tinggal 2 hari tersisa. Meski pendek, saya akan menyiapkan seluruh staf pelatih untuk mendukung timnas Indonesia dengan baik."

Lee membutuhkan timnas Indonesia tampil dengan semangat bertarung tinggi.

Ia mengandaikan semangat bertarung yang dibutuhkan layaknya anjing liar yang menggigit dan tak mau lepas.

"Momen saat kamu memasuki lapangan, tidak ada kata senior dan junior. Hanya ada 11 pemain yang mewakili negara."

"Indonesia telah kalah 5 kali, tak mengharap apa-apa."

"Saya butuh semangat bertarung layaknya anjing liar yang menggigit dan tak melepaskannya," imbuhnya.

Pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga terus memotivasi para pemain, meski dirinya juga mengakui banyak evaluasi yang harus dikejar.

Lee Jae-hong (paling kanan), Gong Oh-kyun (kedua dari kanan) bersama jajaran pelatih timnas Indonesia dari Korea Selatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020).
(MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM - Lee Jae-hong (paling kanan), Gong Oh-kyun (kedua dari kanan) bersama jajaran pelatih timnas Indonesia dari Korea Selatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020).
“Jujur, dari dua laga kemarin, ada timbul masalah-masalah yang terjadi, khususnya untuk bek tengah, itu yang harus dicari solusinya, itu juga kekhawatiran saya, akan kita perbaiki satu per satu nanti,” uajr Shin seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

“Memang pemain sangat bekerja keras di atas lapangan saat laga kemarin. Walaupun hasil skornya 1-3, sangat terlihat baik dari permainan, lawan kami beberapa level juga tingkatnya dari Afghanistan di laga pertama. Namun para pemain sudah bekerja keras," tambahnya.

"Saya katakan ke pemain, mereka bisa lebih baik dari ini," kata Shin Tae-yong.

"Maka dari itu, saya meminta jangan menyerah dan tetap berjuang."

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali Ciliwung, Petugas Duga Korban Terpeleset

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved