Jalan Kemang Dalam, Jakarta Selatan, Rawan Jambret Ponsel: Sebulan Bisa 10 - 14 Korban
Usai nyaris menjadi korban jambret di sekitar Jalan Kemang Dalam beberapa waktu silam, Angel bertanya kepada sejumlah pedagang yang kerap berjualan
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Usai nyaris menjadi korban jambret di sekitar Jalan Kemang Dalam beberapa waktu silam, Angel bertanya kepada sejumlah pedagang yang kerap berjualan di kawasan tersebut.
Mulai dari penjual bubur, pedagang bunga hingga pedagang sayur.
Berdasarkan penuturan mereka, apa yang dialami Angel sudah sering terjadi.
"Sebulan bisa 10 -14 kali kejadian tersebut terjadi. Dan, perlu banget warga diberitahu untuk waspada," ujar warga asli Kemang tersebut kepada TribunJakarta.com pada Rabu (2/6/2021).
Angel sempat bertanya kepada sejumlah penjual bunga. Ia mengirimkan video itu kepada TribunJakarta.com.
Baca juga: Detik-detik Angel Gagalkan Aksi Jambret Hp di Kemang Dalam, Sikut Tangan Pelaku Lalu Berteriak
"Dari jaman bapak muda (rawan copet)?" tanya Angel dalam rekaman video itu.
"Iya rawan copet. Teman saya lagi main hp di sini (depan pintu) disamber. Cewek lagi. Yang lakinya depan boncengan. Itu belum lama kok. Kirain orang bercanda, nyamber," jawab penjual itu.
Angel lalu menanyakan kepada penjual bunga lainnya.
"Sebelum pandemi memang sudah rawan copet ya?"
"Sudah."
"Di area mana yang rawan copet?"
"Di belakang situ yang dekat pos RW. Sama yang mau mengarah ke sekolah itu ke Kemang Timur. Sama perempatan Puskesmas," jawab penjual bunga itu.
Baca juga: Korban Jambret HP di Kemang Dalam Berikan Tips Bagi Warga yang Bernasib Serupa
Selain penuturan penjual bunga, salah satu warga Kemang sempat menceritakan pengalaman nyaris dijambret kepada Angel.
"Saat magrib dia jalan bersama temannya, mereka masih remaja. Anak remaja biasa pakai headset sambil dengar lagu atau browsing internet sambil jalan," ceritanya.