Jelang Jadwal MotoGP 2021 di MotoGP Spanyol, Valentino Rossi Minta Fabio Quartararo Waspada Muridnya
Jelang jadwal MotoGP 2021 seri tujuh MotoGP Spanyol di Sirkuit Catalunya, Fabio Quartararo dapat saingan dari murid Valentino Rossi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang jadwal MotoGP 2021 seri tujuh MotoGP Spanyol di Sirkuit Catalunya, Fabio Quartararo dapat saingan dari murid Valentino Rossi.
Seri tujuh jadwal MotoGP 2021 yakni MotoGP Spanyol bakal digelar di Sirkuit Catalunya mulai Jumat hingga Sabtu (4-6/6/2021).
Pembalap senior MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, menilai cuma muridnya yang bisa menyamai kecepatan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Setidaknya hal itu berlaku pada pekan balap di Sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan lalu.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Seri 7 MotoGP Spanyol, Valentino Rossi Diminta Berani Katakan Pensiun
Menurut Valentino Rossi, hanya Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang berada di level sama dengan Quartararo saat menjalani balapan MotoGP Italia 2021.
Namun, kesalahan yang dibuat Bagnaia berujung fatal.
Pembalap Italia yang akrab disapa Pecco itu terjatuh dari motornya dan mencatat hasil gagal finis alias did not finish (DNF).
Andai insiden nahas tersebut tak terjadi, Rossi yakin bakal ada persaingan sengit di antara Bagnaia dan Quartararo.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2021: Fabio Quartararo di Puncak, Marc Marquez dan Valentino Rossi Bareng di Bawah
"Satu-satunya pembalap pada pekan lalu yang levelnya setara (dengan Quartararo) adalah Pecco," ucap Rossi, dikutip dari Crash.
"Sayangnya, Pecco melakukan kesalahan. Namun, jika tidak, saya pikir itu bisa jadi pertarungan yang sangat menarik di antara Pecco dan Quartararo," kata dia.
Fabio Quartararo pada akhirnya keluar sebagai pemenang balapan MotoGP Italia 2021.
Pembalap Prancis itu kemudian mendedikasikan kemenangannya tersebut untuk mendiang pembalap Moto3, Jason Dupasquier, yang dinyatakan meninggal beberapa jam sebelum balapan MotoGP di Mugello dimulai.
Baca juga: Daftar Lengkap Skuad 24 Negara Jelang Jadwal Euro 2020, Timnas Inggris dan Italia Terakhir
Di sisi lain, Francesco Bagnaia mengaku kesulitan berkonsentrasi karena kabar duka tersebut.
Dia bahkan mengkritik panitia yang tetap menggelar balapan di saat ada kabar duka seperti itu.
Menurut Bagnaia, mayoritas pembalap merasa aneh dan tak bisa sepenuhnya fokus menjalani balapan.