Suara ABG Merintih Lemah Tembus Tembok Rumah, Ada Obat Kuat saat Ayah Datang Mendekat
Gadis ABG berinisial SR (19) merintih terdengar dari kebun tebu di belakang rumah di Aceh Utara. Ternyata ia dirudapaksa pria yang meminum obat kuat.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Suara Gadis ABG berinisial SR (19) merintih terdengar sang ayah dari kebun tebu di belakang rumahnya di Aceh Utara.
Ternyata SR telah mengalami pendarahan hebat akibat dirudapaksa pria berinisial Z.
Diduga pria tersebut meminum obat kuat sebelum menodai SR.
SR baru mengenal pria tersebut dari handphone sepekan lalu.
Usai berbuat bejat, Z langsung melarikan diri.
Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Langkahan Iptu Erwinsyah Putra menyebutkan, setelah mendapat laporan peristiwa itu pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian.
Baca juga: Tega Rudapaksa Bocah Penjaga Warung di Kebun Tebu, Pemuda Ini Ternyata juga Aniaya Korban
“Dari hasil penyelidikan sementara, ditemukan celana dalam korban dengan bercak darah dan bungkusan bekas obat kuat yang diduga telah diminum pelaku,” ujar Kapolsek Iptu Erwinsyah, Senin (31/5/2021).
Akhirnya penyidik Polres Aceh Utara berhasil mengungkap pelaku yang merudapaksa seorang gadis asal Kecamatan Langkahan, Aceh Utara SR (19) hingga mengalami pendarahan hebat.

Pada Minggu (30/5/2021), Personel Polres Aceh Utara meringkus seorang pria berinisial ZA (32) warga Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara.
Ia diduga pelaku rudapaksa terhadap seorang gadis Kecamatan Langkahan.
Baca juga: Ada Niat dan Kesempatan, Ayah Rudapaksa Anak Tiri Usia 7 Tahun Saat Ditinggal Istri Banting Tulang
Pria tersebut ditangkap polisi di kawasan Simpang Rangkaya, Kecamatan Tanah Luas.
Kemudian langsung dibawa ke Mapolres Aceh Utara untuk menjalani pemeriksaan.
Kronologi

Seorang gadis di Aceh Utara menjadi korban rudapaksa kenalannya di belakang rumahnya pada Sabtu (1/5/2021) sekira pukul 22.00 WIB.
Ironisnya, pria yang menggagahi sang gadis hingga mengalami pendarahan hebat itu baru dikenal korban melalui handphone.