Remaja Loncat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata City, Polisi Akan Periksa Sekuriti di Tower Ebony
Polisi akan memeriksa sekuriti Apartemen Kalibata City terkait dugaan upaya percobaan bunuh diri saat remaja berinisial D (18) nekat loncat
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Polisi akan memeriksa sekuriti Apartemen Kalibata City terkait dugaan upaya percobaan bunuh diri saat remaja berinisial D (18) nekat loncat dari lantai 5 Tower Ebony, Senin (31/5/2021) malam lalu.
"Sekuriti dulu yang akan diperiksa karena ada prosesnya," kata Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto saat dikonfirmasi, Kamis (3/6/2021).
Namun, Rudiyanto tidak menjelaskan secara detail waktu pemeriksaan terhadap sekuriti Apartemen Kalibata City.
Ia juga belum bisa memastikan kapan pihak pengelola Apartemen Kalibata City bakal diperiksa terkait peristiwa tersebut.
"Belum sampai tahap itu (memeriksa pengelola) karena prosesnya bertahap," ujar dia.
Kepanikan terjadi saat remaja laki-laki berinisial D (18) nekat melompat dari lantai 5 Tower Ebony Apartemen Kalibata City.
Suasana kepanikan itu diceritakan Budiman (61), seorang warga Apartemen Kalibata City. Ia mengaku juga tinggal di Tower Ebony.
Budiman mengatakan, remaja itu jatuh tepat di depan kios laundry pakaian yang juga berdekatan dengan taman bermain anak-anak.
"Jatuhnya di dekat laundry itu," ujar Budiman sembari menunjukkan lokasi jatuhnya korban, Selasa (1/6/2021).
Saat kejadian, kata Budiman, situasi di sekitar lokasi cukup ramai. Orang-orang berkumpul dan berteriak agar korban mengurungkan niatnya untuk melompat.
"Warga ramai, teriak-teriak. 'Woy ada orang mau lompat tuh, tolongin-tolongin'," ujar dia.
Tak hanya warga atau penghuni apartemen, sejumlah sekuriti di Tower Ebony juga menyaksikan peristiwa tersebut.
Sekuriti kemudian berinisiatif mengambil matras dan meletakkannya di lantai dasar.
Baca juga: LINK Download Kumpulan Contoh Soal CPNS 2021, Latihan Materi TWK, TIU dan TKP
Baca juga: 10 Universitas Top Penerima Awardee LPDP, Cek Juga Keuntungan Mendaftar: Dapat Tunjangan Bulanan
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta, Kamis 3 Juni 2021: Aries Ini saat yang Tepat Kamu untuk Jujur ke Pasangan
"Sekuriti siapin matras. Dia (korban) akhirnya lompat. Jatuhnya di matras, baru habis itu mental ke tanah," tutur Budiman.
"Itu kalau nggak ditaruh matras di bawahnya mungkin lain cerita," tambahnya.
D diketahui bekerja di kedai Bilik Kopi yang ada di Tower Ebony. Namun, sehari setelah insiden tersebut, kedai kopi itu terlihat tutup.
"Biasanya sih buka, nggak tahu deh kenapa sekarang tutup," kata penjual kue bernama Rini yang lapaknya berdekatangan dengan Bilik Kopi.
Tidak ada aktivitas apa pun di kedai kopi tersebut. Pedagang lainnya di Tower Ebony juga tidak mengetahui alasan Bilik Kopi ditutup pada hari ini.
Sementara itu, warga lainnya terlihat beraktivitas seperti biasa pascakejadian tersebut.
Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto membeberkan motif remaja berinisial D (18) nekat melompat dari lantai 5 Tower Eboni Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
"Motif korban loncat dari Tower Ebobi lantai 5 AU dikarenakan kesal masalah pribadi dan karena tekanan dimarahi oleh atasanya dan teman kerjanya," kata Rudiyanto saat dikonfirmasi, Selasa (1/6/2021).
Kejadian bermula ketika rekan D bernama Lelah Sari merasa kesal setelah melihat kamarnya dalam kondisi berantakan sekitar pukul 21.00 WIB.
Ia mencurigai D sebagai orang yang membuat kamarnya berantakan. Sebab, D diketahui sering berkunjung ke kamarnya dan memakai barang milik Lelah Sari.
Ia pun turun ke kedai kopi tempat D bekerja. Lelah Sari bertanya perihal kamarnya yang berantakan.
"Pada pukul 21.30 WIB, Lelah Sari menanyakan kamar yang berantakan, kemudian terjadilah pertengkaran dengan korban," ungkap Rudiyanto.
Setelahnya, lanjut Rudiyanto, D naik ke lantai 5 tanpa sepengetahuan atasannya bernama Yuliana Fajar. D pun dimarahi atasannya tersebut.
"Kemudian Yuliana menghampiri dan memarahi korban. Korban reflek loncat dari Lantai 5, kemudian jatuh ke balkon lantai 1 Tower Eboni," ujar dia.
Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Budi Asih menggunakan ambulans. Hingga kini korban masih menjalani perawatan.