Akal Bulus Eks Napiter Tikam Bripka Ridho di Pospol: Saat Petugas Tak Lihat, Saya Tusuk Lehernya

Eks Napiter IS menikam anggota polisi bernama Bripka Ridho yang tengah berjaga di pos polisi Simpang Angkatan 66, Sumatera Selatan, Jumat (6/4/2021).

SRIPOKU.COM / Chairul Nisyah
Pos polisi Angkatan 66 Palembang lokasi penusukan anggota lalu lintas, Jumat (4/6/2021). Mantan napi teroris berinisial IS menikam anggota polisi bernama Bripka Ridho yang tengah berjaga di pos polisi Simpang Angkatan 66, Sumatera Selatan, Jumat (6/4/2021). 

Saat akan hendak dibawa kembali ke Polda Sumsel.

Pelaku yang dicecar oleh awak media mengatakan dirinya adalah teroris.

"Teroris pak, teroris, teroris," ujar pelaku saat digiring ke mobil petugas.

Setelah itu, pelaku langsung dibawa kembali ke Mapolda Sumsel untuk diminta keterangan lebih lanjut.

Pelaku Bawa 3 Pisau

Anggota polisi yang ditikam di Jalan Angkatan 66.
Anggota polisi yang ditikam di Jalan Angkatan 66. (istimewa via Sripoku.com)

Seorang petugas kepolisan yang tengah berjaga di Pos Lalu lintas yang berlokasi di Simpang Angkatan 66 Kota Palembang ditusuk oleh orang tidak dikenal.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi sekira pukul 14. 45 wib.

Saat ini petugas polisi berinisial RD tersebut telah dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Kota Palembang untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Ayah Meninggal Saat Tidur, Oki Setiana Dewi Nangis Ingat Pesan Almarhum: Cari yang Bisa Jaga Ricis

Sedangkan dari pantauan Sripoku.com, sekira pukul 15.00 wib, pelaku yang belum diketahui identitasnya telah diamankan Petugas dari satuan Subdit III Jatanras Polda Sumsel.

Dari keterangan seorang warga bernama Mardianto (40) yang tengah melakukan pekerjaan bangunan di Masjid Al -Fatah yang tidak jauh dari lokasi kejadian, awalnya dirinya yang sedang berkerja mengangkut batu mendengar teriakan minta tolong dari seseorang.

"Teriakan cukup besar, setelah saya lihat ternyata ada polisi berseragam yang mengalami luka," ujar Mardianto, Jumat (4/6/2021)

Mardianto juga menerangkan bahwasanya saat kejadian dirinya melihat ada 3 orang yang berusaha membantu petugas yang terluka.

Ketiga orang tersebut juga yang menahan pelaku di dalam pos yang menjadi TKP.

"Ada yang bawa kayu. Tapi saya liat setelaah diamankan di dalam pos, pelaku tidak melakukan perlawanan lagi,"jelas Mardianto.

Ia juga mengatakan, bahwa ada masyarakat yang melihat pelaku membawa 3 buah pisau saat kejadian.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved