Pembelajaran Tatap Muka
Pembelajaran Tatap Muka Tahap II di Jakarta Dimulai Rabu 9 Juni 2021
Dinas Pendidikan DKI Jakarta memutuskan, pelaksanaan PTM di 300 sekolah yang menjalani asesmen bakal dilaksanakan pada Rabu (9/6/2021) mendatang
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta memutuskan, pelaksanaan PTM di 300 sekolah yang menjalani asesmen bakal dilaksanakan pada Rabu (9/6/2021) mendatang.
Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Jakarta yang sedianya digelar pada Senin (7/6/2021).
Kepala Sub Bagian Humas Kerja Sama Antar Lembaga pada Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengaku, baru mendapat informasi dari Ketua Kelompok Kerja (Pokja) asesmen pelaksanaan PTM terhadap 300 sekolah. Berdasarkan analisis dan telaah yang dilakukan Pokja, pelaksanaan PTM tahap kedua hendaknya diundur menjadi Rabu (9/6/2021).
Kata dia, Pokja membutuhkan waktu ekstra untuk mengevaluasi hasil pelatihan di sekolah tersebut. Hal ini mengingat, jumlah sekolah yang dinilai untuk mengikuti PTM cukup banyak mencapai 300 sekolah.
"Kemudian yang kedua, pada tanggal 7 itu juga kan bersamaan dengan pelaksanaan PPDB dimulai, sehingga para Kepala Seksi Dikdas (Pendidikan Dasar) dan Dikmen (Pendidikan Menengah) di 11 wilayah DKI berharap tidak berbarengan dengan PPDB," kata Taga, Jumat (4/6/2021).
Karena itulah, Taga enggan menjelaskan daftar sekolah yang lolos dalam asesmen tersebut. Dia menyebut, proses asesmen masih berlangsung, sehingga tidak menutup kemungkinan ada sekolah yang gagal dalam asesmen itu.
"Jadi ada SD, SMP, SMA, SMK negeri dan swasta. Untuk komposisinya masih tunggu hasil seleksi, kalau yang waktu itu disampaikan (300 sekolah) hanya jumlahnya saja," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Taga juga menjelaskan 83 sekolah yang telah melaksanakan PTM tahap pertama kemungkinan bakal menggelar PTM tahap kedua. Bahkan beberapa sudah ada yang mengajukan Surat Pertanggung Jawaban Mutlak (SPJMT) kepada Disdik.
"Karena diundur, otomatis kalau kemarin rencana jadwalnya tanggal 7-24 Juni, mau nggak mau nanti jadi tanggal 9-26 Juni," jelasnya.
Baca juga: Apa Jabatan Gading Marten di Persikota Tangerang? Ini Kata Manajer Tim
Baca juga: Daftar 9 Universitas Terbaik se-Indonesia, Ada Kampus Swasta Loh
Baca juga: Daftar Formasi Terbaru CPNS Polri 2021, Cek Juga Cara Daftar dan Contoh Soal Tesnya
Seperti diketahui, sebanyak 85 sekolah di Jakarta telah menerapkan pembelajaran campuran (blended learning), yang terdiri dari 50 persen pembelajaran tatap muka (PTM) dan 50 persen belajar dari rumah melalui online.
Uji coba tahap satu ini telah dimulai sejak Rabu (7/4/2021) sampai Kamis (29/4/2021), dan dilakukan secara bergantian dari jenjang kelas 4 SD sampai kelas 12 SMA.
Kepala Sub Bagian Humas Kerja Sama Antar Lembaga pada Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi sejak Rabu (7/4/2021) sampai Rabu (21/7/2021) lalu, pihaknya telah mendapatkan beberapa temuan. Di antaranya ketidakpatuhan pendidik maupun peserta didik dalam memakai masker yang benar.
Kemudian pengawas yang disiagakan Disdik juga mendapati adanya sedikit kerumunan para siswa usai melaksanakan kegiatan PTM di sekolah.
“Tetapi bisa dicegah karena ada petugas di sekolah yang mengawasinya. Namanya anak-anak ingin ngobrol dengan temannya, fenomena seperti itu terjadi di beberapa sekolah, tetapi segera diurai kerumunan tersebut,” kata Taga pada Kamis (29/4/2021).
Meski demikian, Taga mengklaim tidak ada kasus konfirmasi Covid-19 dari kegiatan PTM di sekolah. Bahkan, tidak ada penolakan dari warga sekitar sekolah dan orangtua pelajar atas kegiatan PTM di sekolah.