Pengemudi Avanza Tewas saat Sedang Menyetir, Mobil Berhenti Mendadak di Tengah Jalan

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono mengatakan, peristiwa itu terjadi antara pukul 06.00-06.30 WIB.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Net
Ilustrasi tewas. Pengemudi Avanza Tewas saat Sedang Menyetir, Warga Sampai Pecahkan Kaca untuk Evakuasi Korban 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Seorang pengemudi Toyota Avanza bernomor polisi B 2322 STW ditemukan tewas di dalam mobilnya di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (7/6/2021).

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono mengatakan, peristiwa itu terjadi antara pukul 06.00-06.30 WIB.

"Korban atas nama Muhammad Nur Ayadi (41), warga Petukangan Utara, Pesanggrahan," kata Donni saat dikonfirmasi.

Donni menjelaskan, mulanya korban melaju di lajur kanan di Jalan Ciledug Raya.

Namun, mobil yang dikemudikan korban berhenti mendadak. Kendaraan yang berada di belakangnya pun menabrak mobil korban.

Pengendara yang berada di belakang mobil korban kemudian turun dari kendaraannya untuk bertanya terkait alasan berhenti mendadak.

"Saksi itu melihat korban dengan posisi kepala di atas stir mobil," ujar Donni.

Baca juga: Puluhan Warga RT 11 RW 09 Terpapar Covid-19, Lurah Kayu Putih: Berasal dari Klaster Keluarga

Baca juga: Siapkan Sejumlah Syarat Ini untuk Pendaftaran BLT UMKM Tahap Kedua, Segera Dibuka Pemerintah

Baca juga: Jasad Bayi yang Ditemukan PPSU di Selokan Sudah Dibawa ke RSCM

Guna memberikan pertolongan, lanjut Donni, pengendara lain yang melintas di Jalan Ciledug Raya memecahkan kaca mobil korban.

"Korban dikeluarkan dari mobil. Mobil korban juga dipindahkan agar tidak mengganggu lalu lintas. Pada saat dipindahkan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," tutur dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diduga berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) DPR RI. Namun, hingga kini polisi belum bisa memastikannya.

"Saya belum tahu kalau itu (korban diduga PNS DPR RI), karena tadi anggota yang ke lapangan," ucap Donni.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved