Diminta Menyerah, Pria Gondrong Tetap Santai Bawa Parang Serang Markas Polisi di Yogyakarta

Mapolresta Yogyakarta diserang pria gondrong membawa parang pada Selasa (8/6/2021), sekira pukul 14.00 WIB. Apa motifnya?

Shutterstock
Ilustrasi membawa senjata tajam. Mapolresta Yogyakarta diserang pria gondrong membawa parang pada Selasa (8/6/2021), sekira pukul 14.00 WIB. 

Posisi pria gondrong itu belum jauh dari lokasi.

Ia pun bisa dilumpuhkan oleh sejumlah anggota kepolisian.

Seorang petugas mengayunkan sejenis tongkat ke arah pria misterius yang masih membawa parang.

Pelaku pun menyerah dan langsung dibekuk aparat.

Pria gondrong tersebut diamankan di Mapolresta Yogyakarta dan sedang dimintai keterangan.

Baca juga: Minim Bukti, Polisi Selidiki Kasus Misterius Pencurian 7 Kambing yang Sisakan Jeroan di Serpong

Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, menjelaskan berdasarkan pemeriksaan awal, pria misterius tersebut diduga memiliki gangguan jiwa.

Sebab, pria berusia 40 tahun itu tampak linglung saat dimintai keterangan.

"Dari pemeriksaan awal, yang bersangkutan ini mengaku dia mendengar halusinasi. Ada (mendengar) suara-suara. Nanti ada pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.

Saat digeledah, pria berinisial K itu tak membawa senjata maupun benda mencurigakan lainnya.

Polisi juga tak menemukan kartu identitas diri.

Baca juga: Kronologi 1 RW di Jatiuwung Positif Covid-19, Berawal dari Pasien yang Tidak Mau Mengaku

"Pengakuannya dia dari Tuban," ucapnya.

Adapun terkait motif pelaku melakukan penyerangan, pihak kepolisian mengaku masih melakukan pendalaman.

"Berhasil dilumpuhkan tak jauh dari Mapolresta tanpa tembakan, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," jelasnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, Mapolresta Yogya akan melakukan pengetatan pengawasan.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved