Diminta Menyerah, Pria Gondrong Tetap Santai Bawa Parang Serang Markas Polisi di Yogyakarta
Mapolresta Yogyakarta diserang pria gondrong membawa parang pada Selasa (8/6/2021), sekira pukul 14.00 WIB. Apa motifnya?
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Terutama kepada warga yang akan memasuki markas kepolisian.
Pelaku Hanya Terdiam
Pria gondrong yang menyerang Mapolresta Yogyakarta, Selasa (8/6/2021), sekira pukul 14.00 WIB, terus terdiam ketika digelandang oleh petugas.
Mengenakan kemeja lusuh warna coklat serta celana pendek warna biru tua, ia tak sepatah kata pun setelah dibawa ke area dalam Mapolresta Yogyakarta.
Dengan wajah tertunduk, pria gondrong tersebut digiring polisi dalam posisi tangan diikat ke belakang.
Kain hitam yang sebelumnya mengikat kepala pria misterius itu dilepas.
Pantauan Tribunjogja.com,pria misterius tersebut tidak lagi mengenakan sandal jepit kombinasi putih biru kala dikeler oleh petugas.
Berbadan kurus, sang pria gondrong berwajah tirus dan tampak lusuh.
Pria misterius itu diamankan di Mapolresta Yogyakarta dan sedang dimintai keterangan.
Pelaku Linglung
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, menjelaskan hasil pemeriksaan awal.
Manurutnya,pria gondrong tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.
Sebab, pria berusia 40 tahun itu tampak linglung saat dimintai keterangan.
"Dari pemeriksaan awal, yang bersangkutan halusinasi, mendengarkan suara-suara," kata Timbul.
Saat digeledah, pria berinisial K tersebut tak membawa senjata maupun benda lain yang mencurigakan.