Antisipasi Virus Corona di Tangsel
Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Lebaran Mulai Terasa di Tangsel, Penghuni RLC Naik 200 Persen
Lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur lebaran mulai terasa di Tangerang Selatan (Tangsel).
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur lebaran mulai terasa di Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal itu bisa terlihat dari naiknya jumlah pasien Covid-19 yang diisolasi di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangsel.
Koordinator RLC, Suhara Manullang, mengatakan, tiga pekan usai musim libur lebaran, penghuni RLC naik 200%.
Pada hari H lebaran, jumlah pasien Covid-19 di RLC hanya sebanyak 20-30 orang, kini jumlahnya 104 orang.
Hal itu disampaikan Suhara saat menghadiri acara hari ulang tahun (HUT) ke-1 Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bina Medika Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, Selasa (8/6/2021).
"Iya memang, sekarang di Rumah Lawan Covid-19 naik 200% dari 30 sekarang sudah 104," kata Suhara.

Suhara mengatakan, jika sebelumnya pada pekan kedua libur lebaran, yang mendominasi adalah klaster pemudik dan asisten rumah tangga (ART), kali ini mayoritas adalah klaster keluarga.
"Sekarang lebih klaster keluarga, itu satu keluarga," ujarnya.
Munculnya klaster keluarga itu diduga disebabkan karena banyaknya kumpul keluarga pada libur lebaran.
Baca juga: Bacaan Surat Al Lahab Ayat 1-5 dalam Arab, Latin dan Arti, Lengkap dengan Penjelasan Tafsirnya
Baca juga: Pendaftaran Ditutup Besok, Begini Cara Mendaftar Jalur Mandiri SIMAK UI 2021 dan Biayanya
Baca juga: Aksi Heroik Ustazah Terobos Api Demi Selamatkan Santi dan Uang Yayasan Saat Ponpes Kebakaran
"Iya itu efek liburan dan iya silaturahmi," ujarnya.
Kendati mengalami lonjakan, RLC yang memiliki 300 tempat tidur masih mampu menampung pasien Covid-19 lain yang diperkirakan akan terus bertambah.