Ketua Baitul Muslimin Kota Depok Soroti Kasus Begal Payudara: Bikin Malu, Sekaligus Bikin Takut
Berkaca pada kasus serupa yang terjadi sebelumnya, Afifah mengatakan kasus seperti ini harus menjadi catatan penting bagi banyak pihak.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Ketua Baitul Muslimin Indonesia Kota Depok, Afifah Alia, menyoroti kasus begal alat vital (payudara) yang terjadi pada Senin (7/6/2021) dua hari lalu yang terjadi di Jalan Mahali, Pondok Cina, Beji, Kota Depok.
Melalui keterangan resminya, Afiah menyebut kasus yang sebelumnya juga sudah berulang kali terjadi ini sangat mencoreng nama Kota Depok.
“Bukan hanya bikin malu, tapi sekaligus bikin takut. Perempuan kembali dihadapkan pada teror khas perempuan,” kata Afifah dalam keterangan resminya, Rabu (9/6/2021).
Berkaca pada kasus serupa yang terjadi sebelumnya, Afifah mengatakan kasus seperti ini harus menjadi catatan penting bagi banyak pihak.
“Soal waktu dan bagaimana korban diperlakukan menjadi catatan khusus bagi kami. Belum semua stakeholder memiliki perspektif keberpihakan pada korban,” ujarnya.
Baca juga: Pulang dari Pernikahan Sang Adik, Suami Potong Kemaluan Sendiri Pakai Cutter dan Ditunjukan ke Istri
“Kebutuhan warga kota diantaranya adalah keamanan dan kenyamanan, dan ini perlu perhatian serius,” timpalnya lagi.
Kepada para wanita dan anak korban pelecehan seksual, KDRT, dan sebagainya, Afifah berharap mereka mau melaporkannya, dengan jaminan keamanan kerahasiaan.
“Silakan menghubungi nomor ini 082115000914 via sms atau wa. Cantumkan nama, alamat dan kasus yang dialami, kami menjamin kerahasiaan pelapor. Dan untuk tindak lanjutnya tentu akan dibahas dulu bersama tim kami,” ujarnya.
Baca juga: Ungkap Kasus Begal Alat Vital di Depok, Polisi Menggali Keterangan dari Tiga Saksi
Baca juga: Dua Kali Aksi Begal Alat Vital di Jalan Mahali Pondok Cina Depok, Modus yang Digunakan Sama
Diberitakan sebelumnya, polisi telah memeriksa sejumlah saksi dari kasus begal alat vital (payudara) yang menimpa seorang wanita di Jalan Mahali, Beji, Kota Depok, pada Senin (7/6/2021) malam kemarin sekira pukul 20.50 WIB.
“Dari serse Polsek Beji sudah cek tempat kejadian perkara (TKP) memeriksa beberapa saksi yang melihat peristiwa itu tadi malam,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (8/6/2021).
Total, Supriyadi mengatakan ada tiga saksi yang dimintai keterangan, termasuk satu di antaranya adalah Ketua RT setempat.
“Ada Pak RT dan dua orang yang sudah diminta keterangan, karena korbannya kan belum buat LP (Laporan Polisi) dia, lalu lihat CCTV, masih dalam lidik oleh Polsek,” jelasnya.
Supriyadi mengatakan, korban belum sempat membuat LP lantaran tengah bekerja di daerah DKI Jakarta.
“Korban rencananya mau buat LP setelah dia bekerja,” bebernya.