Antisipasi Virus Corona di DKI
Warga Khawatir Gedung Sekolah dan GOR Jadi Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Begini Reaksi Wagub DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, lokasi tempat isolasi terkendali yang disiapkan Pemprov DKI jauh dari pemukiman warga.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Aturan itu berisi tentang Perubahan Atas Kepgub Nomor 979/2020 tentang Lokasi Isolasi Milik Pemprov DKI Dalam Rangka Penanganan Covid-19.
Dalam aturan itu disebutkan, puluhan lokasi isolasi terkendali disiapkan lantaran pemerintah pusat menghentikan pembiayaan hotel, penginapan, dan wisma bagi orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Anaknya Dicabuli Oknum Guru Ngaji, Ibu Korban Lemas saat Terbongkar: Saya Sesak, Sakit Hati
Untuk itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengubah keputusannya sebelumnya.
Sebab, Pemprov DKI sebelumnya hanya menyediakan tiga lokasi isolasi terkendali, yaitu di Graha Wisata TMII, Graha Wisata Ragunan, sam Jakarta Islamic Center (JIC).
Nantinya, puluhan lokasi terkendali tambahan ini bakal dibuka secara bertahap sesuai kebutuhan.
Selain lokasi isolasi terkendali, Pemprov DKI juga menyiapkan tempat penginapan bagi tenaga kesehatan.
Tak main-main, total kapasitas yang disediakan mencapai 9.084 orang.
Berikut rincian lokasi isolasi terkendali yang disiapkan Anies:
Tahap I (kapasitas 607 orang):
- Graha Wisata TMII
- Graha Wisata Ragunan
- Hotel Grand Mansion Menteng
- Pusdiklat Gulkarmat Ciracas
- Masjid Raya KH. Hasyim Ashari
Baca juga: Perselisihan Berujung Laporan Polisi, Pengunjung Diduga Dianiaya Sekuriti Dronk Cafe Kemang
Tahap II (kapasitas 6.648 orang):
