Kerumunan Gara-gara Promo BTS Meal, McDonalds Beri Penjelasan: Kami Sudah Berlakukan Buka Tutup
McDonalds Indonesia akhirnya buka suara menanggapi adanya kerumunan di sejumlah tempat gara-gara promo BTS Meal.
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - McDonalds Indonesia akhirnya buka suara menanggapi adanya kerumunan di sejumlah tempat gara-gara promo BTS Meal.
Seperti diketahui, terjadi kerumunan luar biasa di sejumlah gerai McD karena mengatre untuk bisa mendapatkan paket BTS Meal.
Associated Director of Communication McDonalds Indonesia Sutji Lantyka mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi kerumunan pembeli terkait promo BTS Meal.
"Sebetulnya untuk mencegah kerumunan itu, kami memang tidak membuka dine in dan take away, hanya bisa lewat drive thru atau delivery, baik melalui mac delivery maupun lewat partener kami."
"Untuk mengantisipasi antrian yang memesan melalui online delivery," katanya kepada awak media, Rabu (9/6/2021).
Selanjutnya, pihaknya juga melakukan sistem buka tutup untuk pemesanan BTS Meal.

Ketika orderan sudah banyak maka akan ditutup sementara.
"Kami memberlakukan buka tutup, jadi kalau sudah melihat kapasitasnya sudah banyak kami tutup dulu, lalu kalau sudah mereda kami buka lagi."
Baca juga: Asa Jebolan Garuda Select Main di Persija, Langsung Dapat Instruksi dari Sudirman dan Andritany
Baca juga: Pak Kades Bikin Malu Digerebek Warganya, Ketahuan Asik Berduaan di Rumah Istri Orang Tengah Malam
Baca juga: Hari Ini, Rizieq Shihab Sampaikan Pleidoi Atas Tuntutan 6 Tahun Penjara di PN Jakarta Timur
"Kami juga sebetulnya mengingatkan driver ojol untuk selaku tertib mengantre dan tertib prokes, menjaga jarak dan memakai masker," tandasnya.
Polda Metro Jaya Akan Panggil Manajemen McDonalds
Polda Metro Jaya akan memanggil pihak manajemen restoran cepat saji McDonalds.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pemanggilan manajemen McDonalds terkait kerumunan yang disebabkan promo menu BTS Meal.
"Kami lakukan pemanggilan (manajemen McDonald's), nanti kita tunggu," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (9/6/2021).
Namun, Yusri menuturkan kerumunan tersebut tidak terjadi di semua gerai McDonalds di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Jadi ada di beberapa tempat saja, tidak semua gerai McDonalds (terjadi kerumunan)," ujar dia.