Antisipasi Virus Corona di DKI
Puluhan Warga Positif Covid-19, Perumahan THB Bekasi Berlakukan Micro Lockdown
Puluhan warga di RT 02 RW 25, Perumahan Taman Harapan Baru (THB) Bekasi positif Covid-19, micro lockdown di lingkungan langsung diterapkan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Puluhan warga di RT 02 RW 25, Perumahan Taman Harapan Baru (THB) Bekasi positif Covid-19, micro lockdown di lingkungan langsung diterapkan.
Camat Medan Satria Lia Erlina mengatakan, penerapan micro lockdown atau karatina lokal berlaku di RT 02 RW 25 guna mengantisipasi penularan lebih luas.
"Langkah yang dilakukan saat ini sesuai dengan Instruksi Bersama Forkompimda Kota Bekasi telah dilakukan lockdown lokal di tingkat RT 02 dan kegiatan 3 T (tracing, testing, treatment) terus dilakukan," kata Lia, Kamis (10/6/2021).
Lia menjelaskan, pelaksanaan micro lockdown dipantau petugas gabungan, ketua RW setempat juga membangun posko agar pelaksanaan berjalan baik.
"Selain itu pada rumah warga yang terkonfirmasi juga diberikan tanda stiker yang menyatakan sedang melakukan isolasi mandiri dari tagal 9 Juni 2021 - 19 Juni 2021," terang Lia.
Adapun klaster penularan Covid-19 di lingkungan perumahan ini, muncul setelah warga kedapatan melakukan perjalanan luar Kota Bekasi.
Baca juga: Karyawan KPPN Ditemukan Tewas di Dalam Toilet dalam Kondisi Setengah Telanjang
Baca juga: Pelatih Baru Persija Jakarta Angelo Alessio Sudah Berada di Jakarta, Segera Melatih Marco Motta Cs
Baca juga: Sabu Paket Hemat Asal Bogor Dikendalikan dari Dalam Lapas di Tangerang
Lia menjelaskan, terdapat dua orang warga mengeluh tidak enak badan pasca-menghadiri undangan pernikahan dan kegiatan arisan keluarga.
Dua warga tersebut selanjutnya, melakukan tes swab antigen dan dinyatakan positif Covid-19. Ia lalu melaporkan diri ke puskesmas setempat.
Petugas puskesmas dan Satgas Covid-19 Kecamatan Medan Satria langsung melakukan tracing, testing dan treatment ke lingkungan tempat tinggal warga.
"Hasil 3T (tracing, testing dan treatment) penyebaran terjadi (penularan) karena warga melaksanakan kegiatan menghadiri undangan pernikahan dan arisan keluarga yang berlokasi di luar Kota Bekasi," terang Lia.
Hingga saat ini lanjut dia, 26 warga yang positif Covid-19 berasal dari sembilan kartu keluarga (KK) di RT 02 RW 25, Kelurahan Pejuang.
"Dari total yang terpapar Covid-19, sebanyak 19 orang melakukan isolasi mandiri dan tujuh orang sisanya dirawat di fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan)," paparnya.