Datangi RS Karena Sakit Perut, Wanita Ini Malah Lahiran di Toilet dan Buang Bayi ke Tempat Sampah
Mayat bayi mungil ditemukan di dalam tempat sampah di IGD Rumah Sakit Umum Bunda Aliyah, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Minggu (6/7/2021) malam.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Mayat bayi mungil ditemukan di dalam tempat sampah di IGD Rumah Sakit Umum Bunda Aliyah, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Minggu (6/7/2021) malam oleh petugas kebersihan.
Tak dibungkus dengan kain lembut seperti bayi pada umumnya, bayi malang tersebut malah dibungkus menggunakan plastik berwarna kuning oleh orangtuanya yang tak bertanggung jawab.
TONTON JUGA
Diwartakan TribunJakarta.com, selang 3 hari polisi berhasil mengamankan pelaku pembuangan mayat bayi.
Pelakunya tak lain adalah ibu kandung bayi tak berdosa itu, IM (21).
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, mengatakan, bayi tersebut dilahirkan pada waktunya, lantaran sudah sembilan bulan di dalam kandungan.
“Kalau bayi ini memang saatnya melahirkan, jadi sudah sembilan bulan. Jadi dia tidak seperti kasus terdahulu menggunakan memaksa untuk keluar. Ini memang sudah saatnya keluar,” ujar Imran saat memimpin ungkap kasusnya di Mapolrestro Depok, Kamis (10/6/2021).
“Jadi yang bersangkutan melahirkan di kamar mandi dan mayat bayi dimasukan ke kantong plastik dan dimasukan ke tempat sampah,” timpalnya.
Baca juga: Diminta Kartika Putri Buru-buru Nikah, Luna Maya Beri Jawaban Bijak: Gak Semua Seberuntung Kamu
TONTON JUGA
Imran mengatakan, bayi tak berdosa ini berjenis kelamin perempuan dan dalam kondisi normal saat ditemukan.
“Normal, perempuan ya,” kata Imran singkat.
Lebih lanjut, Imran berujar IM datang ke Rumah sakit bukan untuk kepentingan persalinan.
“Ketika datang pengakuannya dalam rangka berobat,” ujarnya.
Imran mengatakan IM datang ke rumah sakit karena merasa perutnya sakit.

Baca juga: Dicibir Setelah Desak Luna Maya Segera Nikah, Kartika Putri Minta Maaf: Aku Ingin Dia Cepat Bahagia
"Nah kalau dia ke rumah sakit karena sakit perut kembung,” ungkapnya.
Bukannya ke ruang persalinan, IM justru lari ke kamar mandi dan melahirkan sendirian di sana.
Merasa panik, IM lalu membuang bayi mungilnya ke tempat sampah.
Belum diketahui apa penyebab kematian bayi perempuan itu.
Sementara itu hamil diluar pernikahan ternyata menjadi motif IM tega membuang bayinya.
Baca juga: Terbangun Dengar Suara Ranjang Bergoyang, Suami di NTT Emosi Lihat Istri Bersama Pria Tanpa Celana
“Pengakuan tersangka lahir diluar nikah, tapi ini masih kita selidiki siapa bapaknya,” ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, saat memimpin ungkap kasusnya di Mapolrestro Depok, Kamis (10/6/2021).
Imran mengatakan, hasil pemeriksaan pelaku diketahui tidak mengkonsumsi obat-obatan untuk mengeluarkan bayi dari rahimnya.
“Tidak ada (obat-obatan) karena dia lahirnya sembilan bulan," katanya.
Kasus Serupa
Penemuan Mayat Bayi Gegerkan Warga Bintara, Ceceran Darah Ungkap Hubungan Terlarang Kakak dan Adik
Penenemuan mayat bayi perempuan di semak-semak lahan kosong menggemparkan warga Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Selasa (8/6/2021).
Diwartakan TribunJakarta.com, mayat bayi malang tak berdosa itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak memancing.
TONTON JUGA
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan di lahan kosong tersebut memang terdapat sebuah kubangan.
"Kejadian kemarin sekira pukul 15.00 WIB, ada warga ingin memancing, jadi di lahan kosong itu ada kubangan memang biasa warga mencari ikan," kata Erna, Rabu (9/6/2021).
Erna menjelaskan di tubuh bayi mungil masih terdapat tali pusar.
"Bayi yang sudah meninggal ditemukan dalam keadaan masih ada tali pusarnya, kemungkinan baru saja dilahirkan," jelas Erna.
Ketua RT 04 RW 01 Bintara Jaya, Nasrudin menjelaskan polisi berhasil mengidentifikasi pelaku pembuangan mayat bayi setelah melihat bercak darah.
Bercak darah tersebut mengarah ke rumah milik warga pendatang yang lokasinya hanya 50 meter saja dari tempat pembuangan bayi.
Baca juga: Fadli Zon Pajang Foto Tangannya Digenggam Soeharto, Sudjiwo Tedjo: Tak Perlu Ahli untuk Memaknainya
TONTON JUGA
Nasrudin mengatakan penghuni rumah tersebut baru dua bulan tinggal di wilayahnya.
"Rumahnya (tersangka) masih di lingkungan situ (dekat lokasi pembuangan bayi), dia warga baru tidak pernah lapor ke RT," ucapnya.
Setelah diinterogasi dua pelaku pembuangan bayi yang mendiami rumah tersebut ternyata memiliki hubungan darah yakni kakak dan adik.
Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan sedarah.
Baca juga: Viral Video Cewek Nangis di Bandara, Jual Motor NMAX Milik Ayah Demi Ketemu Kenalannya di Free Fire
”Kakaknya yang perempuan, umurnya sekitar 20 tahunan. Adiknya laki-laki, umurnya mungkin 18 tahunan,” ujarnya.
Mereka berdua kini telah diamankan di Mapolres Metro Kota Bekasi. Lokasi semak-semak tersebut kini telah diberi garis polisi.
"Kasus ini masih didalami petugas kepolisian,” kata Nasrudin.
Sementara itu, Erna Ruswing Andari belum menjelaskan secara detail terkait dugaan hubungan sedarah antara kakak beradik pelaku pembuangan bayi.
Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Kamis 10 Juni 2021, 5 Zodiak Bakal Mendapatkan Uang Kaget Hari Ini
"Sekarang kami sedang menangani kasus ini, tersangkanya memang kita sudah amankan tapi masih kita dalami," terang Erna.