Gaya Melatih Angelo Alessio Dibenci Pemain Klub Skotlandia, Bagaimana dengan Skuad Persija Jakarta?

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta memiliki pelatih baru untuk mengarungi Liga 1 2021 yakni Angelo Alessio.

Angelo Alessio secara resmi diperkenalkan ke publik oleh manajemen Persija Jakarta, Kamis (10/6/2021).

"Pelatih Persija untuk Liga 1 2021 itu Angelo Alessio dari Italia," ucap Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Di tengah euforia fans Persija Jakarta soal penunjukkan Angelo Alessio, satu hal menarik untuk dibahas adalah soal metode latihan sang juru taktik asal Italia itu.

Di tim-tim sebelumnya, metode latihan Alessio sangat khas sehingga menimbulkan kesan yang kontras dari para pemain yang ia latih.

Seperti contohnya, Alessandro Del Piero yang mengaku sangat cocok dengan metode latihan yang diberikan Alessio.

Del Piero dan Alessio bekerjasama saat musim 2011-2012 di mana mereka mengakhiri musim dengan meraih titel Serie-A.

"Saya merasa senang bekerja dengan Angelo Alessio dan mengenalnya dari sudut pandang pribadi dan profesional," ujar Del Piero dikutip BolaSport.com dari Herald Scotland pada 2019 lalu.

“Saya menghargai kualitas teknis dan sebagai manusia. Dia adalah orang yang berkarakter, sangat teliti dalam pekerjaannya dan serba bisa seperti saat dia bermain."

"Satu hal yang pasti: Alessio memiliki karakter, skill, dan keinginan untuk melakukan pekerjaannya dengan baik.

"Sepanjang kariernya, sebagai pesepakbola dan pelatih, dia selalu dihargai karena fleksibilitasnya yang luar biasa dan keinginannya yang terus-menerus untuk berkembang."

"Obsesi Antonio Conte dengan kemenangan adalah titik awal yang bagus bagi mereka yang mencari kesuksesan di jalur baru,” tambahnya.

Sementara itu, metode pelatihan Alessio tak manjur di Skotlandia, kala ia menukangi Kilmarnock pada sejak Juni-Desember 2019.

Salah satu pemain Kilmarncok saat itu, Kirk Braodfoot terang-terangan mengkritik Angelo Alessio begitu ia pindah ke St Mirren pada Januari 2020.

Menurutnya, metode pelatihan Alessio terlalu datar dan hal itu memaksanya bahkan melakukan latihan sendiri agar tetap fit.