Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pembacokan Pembeli Pecel Lele di Pasar Minggu
Polisi masih menyelidiki kasus pembacokan terhadap pembeli pecel lele bernama Sarwanto
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Polisi masih menyelidiki kasus pembacokan terhadap pembeli pecel lele bernama Sarwanto di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko mengatakan, jajarannya telah mendapatkan satu rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Hanya saja, ia menyebut rekaman CCTV itu tidak menjangkau sampai ke tempat kejadian perkara.
"Kami sudah mendapatkan satu CCTV, tetapi tidak mengarah ke TKP. Artinya jaraknya tidak sampai ke TKP," kata Bambang saat dikonfirmasi, Jumat (11/6/2021).
Bambang pun mengaku pihaknya mengalami kesulitan untuk mengungkap pelaku pembacokan.
"Kami masih kesulitan, masih ada lagi satu CCTV tapi kantornya belum buka sampai sekarang," ujar dia.
Korban bernama Sarwanto (38) dibacok seusai melerai perkelahian pengendara motor, Sabtu (5/6/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Teman Kosnya Dibacok di Warung Pecel Lele, Kartim Panik Lihat Kondisi Tubuh Korban: Saya Nggak Ngeh
Ketika itu, Sarwanto sedang makan di warung pecel lele di dekat rumah kostnya.
Teman satu kost Sarwanto, Kartim (43), mengatakan bahwa korban menderita empat luka tusuk.
Berbeda dari keterangan polisi yang menyebutkan hanya ada tiga luka tusuk.
"Lukanya di paha satu, punggung, leher, sama kepala. Jadi ada empat (luka bacok)," kata Kartim saat ditemui di kediamannya, Senin (7/6/2021) malam.
Kartim mengaku tidak mengetahui seberapa parah luka yang dialami Sarwanto.
Namun, berdasarkan informasi yang ia terima dari perawat di rumah sakit, luka bacok yang diderita rekannya itu cukup dalam.
"Lubangnya itu kecil, tapi kata perawat itu dalam lukanya," ungkap dia.
Baca juga: Teman Kost Ungkap Kondisi Terkini Korban Pembacokan di Warung Pecel Lele Pasar Minggu