Penemuan Jasad Bayi di Bintara
Tinggal Satu Kost, Terbongkar Hubungan Terlarang Kakak-Adik di Bekasi di balik Temuan Jasad Bayi
Jasad bayi ditemukan di kawasan Bintara Jaya, Kota Bekasi hasil hubungan terlarang kakak adik pada Selasa (8/6/2021). Mereka tinggal satu kost.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Aloysius menjelaskan sang kakak merupakan pria yang menghamili adik perempuannya sendiri.
"Di mana mereka ini hubungan terlarang, mereka melahirkan bayi dan dibuang kasus ini sudah naik ke penyidik," jelasnya.
Diketahui, warga Kampung Setu, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan jasad bayi di sebuah lahan kosong, Selasa (8/6/2021).
Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di lahan kosong RT004 RW 01, terdapat tali pusar yang masih menempel di tubuhnya.
Baca juga: Jasad Bayi Diduga Hubungan Sedarah Kakak Beradik di Bekasi Baru, Berusia Lima Jam Saat Ditemukan
Ketua RT setempat, Nasrudin mengatakan, bayi ketika ditemukan masih dalam kondisi memerah seperti baru dilahirkan.
"Kalau dilihat dari fisiknya sama informasi dari TKP (tempat kejadian perkara) kemungkinan bayinya baru dilharikan empat atau lima jam dari pas ditemukan," kata Narsudin.
Selain itu, lanjut dia, terdapat bercak darah di dekat area ditemukannya jasad bayi.
Bercak darah diduga berasal dari pelaku ketika hendak membuang bayi.
"Iya (ada bercak darah), pelaku tidak jauh dari lokasi penemuan mayat bayi tersebut," terangnya.
Nasrudin mendapatkan informasi bahwa jasad bayi yang ditemukan merupakan hasil hubungan terlarang kakak adik atau inses.
"Sementara yang kita dapat informasinya iya (hubungan kakak beradik), untuk lebih jelasnya bisa diklarifikasi penegak hukum," tuturnya.
Pelaku, kata Nasrudin, sudah diamankan pihak kepolisian.
"Dari penemuan sore, dalam waktu yang tidak cukup lama tersangka bisa ditemukan kemudian tersangka di amankan oleh pihak polres kota Bekasi," ujarnya.
Baru Dibuang 5 Jam
Ketua RT setempat, Nasrudin mengatakan bayi ketika ditemukan masih dalam kondisi memerah seperti baru dilahirkan.