Tips Memilih Kuliah D3, Perhatikan Sederet Hal Ini Agar Tak Menyesal Nantinya

TRIBUNJAKARTA.COM - Tahun ajaran baru 2021/2022 segera dimulai. Berbagai universitas sedang membuka jalur mandiri untuk penerimaan calon mahasiswa baru. 

Kuliah D3 atau vokasi bisa menjadi salah satu pilihan untuk melanjutkan pilihan studi di perguruan tinggi. 

Kuliah D3 memiliki keutamaan karena mempersiapkan lulusannya mendapatkan keahlian yang dibutuhkan dunia kerja saat ini. 

Meski demikian, sebelum memilih kuliah D3, terdapat beberapa tips yag harus diperhatikan. 

Tips memilih kuliah D3 ini agar nantinya kamu tak menyesal. 

Berikut beberapa tips kuliah D3 dilansir dari akun Instagram Dikti Vokasi pada Sabtu (12/6):

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Lowongan Kerja Bank Syariah Indonesia, Pendaftaran Ditutup Besok

1. Koneksi

Ketika memutuskan untuk berkuliah memiliki koneksi merupakan hal yang penting utamanya koneksi ke perusahaan atau lembaga tertentu.

Hal tersebut agar kalian mendapatkan prospek kerja setelah lulus.

Banyak universitas yang menjalin kerja sama dengan perusahaan atau lembaga tertentu sehingga setelah lulus perusahaan tersebut menerima lulusan dari universitas tersebut.

Baca juga: LINK Latihan Soal SIMAK UI 2021, Cek Juga Cara Lolos Seleksi PTN, Siapkan Dirimu!

2. Program D3

Memilih program D3 juga sama pentingnya dalam memilih program studi S1.

Program D3 memang diarahkan untuk mempersiapkan mahasiswa langsung turun di dunia kerja.

Oleh karena itu kalian juga harus memperhatikan program D3 dengan baik dan hati-hati.

Program D3 yang bagus adalah program yang memiliki kurikulum singkat dan lebih mengarah ke praktik daripada daripada teori saja.

Baca juga: Daya Tampung SD dan SMP Negeri di PPDB Kota Bekasi 2021, Catat Syarat Pendaftaran Tiap Jalur

3. Permintaan dari Masyarakat

Tips memilih kuliah D3 yang ketiga adalah pilihlah program sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat agar setelah lulus kuliah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan.

Kalian bisa melakukannya dengan riset kondisi lingkungan, mencari masalah yang sering muncul, dan melihat lowongan di berbagai portal lowongan kerja.

Jika bingung, berikut adalah jurusan yang lulusannya banyak dicari seperti teknik mesin, akuntasi, broadcasting, perpajakan, sekretaris, dan pariwisata.

Baca juga: Catat 7 Jurusan Kuliah yang Banyak Dicari Perusahaan di Masa Depan, Ada Pilihanmu?

4. Lulusan D3

Setelah mengetahui prospek kerja yang dibutuhkan bagi lulusan D3, maka agar dapat mengambil D3 yang tepat, kamu perlu melihat lulusan dari kuliah D3 itu sendiri.

Kamu harus mengetahui apakah lulusan dari kuliah D3 itu akan mendapatkan prospek kerja yang sesuai dengan jurusan dan apakah lulusannya banyak yang mendapatkan pekerjaan atau saat ini sedang menganggur.

Sering-seringlah berkonsultasi dengan para lulusan D3 agar dapat menjadi lulusan kuliah D3 yang berkualitas.

BIAYA Kuliah S1 Jalur Mandiri UI, UIN Jakarta, UNJ dan IPB

Berikut daftar biaya kuliah S1 untuk mahasiswa yang nantinya diterima melalui seleksi jalur mandiri Universitas Indonesia (UI), UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Sejumlah kampus diketahui masih menerapkan biaya kuliah yang terdiri dari uang pangkal dan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Lowongan Kerja Bank Syariah Indonesia, Pendaftaran Ditutup Besok

Namun demikian, ada juga sebagian kampus yang tak menjadikan uang pangkal sebagai komponen biaya bagi mahasiswa baru di tahun 2021.

Berikut biaya kuliah S1 jalur seleksi mandiri di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) di Jabodeta dirangkum TribunJakarta:

Baca juga: Cek Penerima BLT UMKM 1,2 Juta Melalui BRI dan BNI, Login di Dua Link Berikut Ini

1. Universitas Indonesia (UI)

Universitas Indonesia (UI) membuka seleksi jalur mandiri melalui SIMAK UI pada tahun 2021.

Untuk diketahui, program sarjana UI mempunyai beberapa jenis kelas yakni reguler, paralel, kelas internasional dan ekstensi.

S1 reguler dan S1 paralel menerima lulusan SMA/sederajat dengan tahun kelulusan maksimal 3 tahun lalu atau tahun 2009.

Meski demikian, S1 paralel dibagi menjadi dua kelas yaitu untuk lulusan SMA/Sederajat tanpa batasan ijazah tahun lulus dan lulusan Diploma III, Diploma IV, dan Sarjana bidang ilmu yang berbeda.

Adapun Kelas Internasional adalah kerja sama antara UI dengan mitra Perguruan Tinggi di luar negeri, yang pelaksanaan kuliahnya di negara bersangkutan.

Kemudian, S1 Ekstensi yang diikuti oleh mahasiswa yang diterima secara khusus, dari lulusan Diploma III, Diploma IV, dan Sarjana bidang ilmu yang berbeda.

Baca juga: Ketentuan Foto Pendaftaran Jalur Mandiri SIMAK UI 2021, Boleh Pakai Baju Bebas?

Biaya kuliah untuk mahasiswa baru S1 kelas reguler UI dikenakan tarif uang kuliah tunggal (UKT) berdasarkan kemampuan mahasiswa berdasarkan Biaya Operasional Berkeadilan (BOP-B) dan BOP Pilihan (BOP-P).

Namun, biaya BOP-B UI hanya berlaku bagi program sarjana reguler dan tak berlaku bagi mahasiswa program vokasi, sarjana paralel, sarjana ekstensi dan sarjana kelas intenasional.

Biaya kuliah jalur seleksi terpadu SIMAK UI untuk program reguler adalah sebagai berikut:
UKT UI BOP-B: Rp 0 - Rp 7,5 juta
UKT UI BOP-P: Rp 7,5 - Rp 20 juta

Biaya kuliah jalur seleksi SIMAK UI untuk program paralel sebagai berikut:

Baca juga: 2.675 Kuota SIMAK UI 2021 Dibuka, Cek Daya Tampung Jurusan Saintek dan Soshum: Atur Strategimu!

BOP: Rp 10 juta - Rp 40 juta (tergantung pilihan fakultas/prodi)

Uang Pangkal (UP): Rp 14 juta - Rp 50 juta (tergantung pilihan fakultas/prodi)

Untuk mengetahui daftar lengkap biaya kuliah S1 melalui SIMAK UI bisa di cek via simak.ui.ac.id.

2. UIN Syarif Hidayatullah

Seleksi masuk jalur mandiri UIN Syarif Hidayatullah atau biasa dikenal UIN Jakarta telah dibuka mulai 3 Mei -16 Juli 2021 secara online.

Jalur seleksi UM terbuka untuk para calon mahasiswa baru lulusan MA/SMA/SMK dan pesantren sederajat tahun 2019, 2020, dan 2021.

Calon mahasiswa dapat memilih program studi sesuai dengan minat dan kemampuan.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Jalur Mandiri UI, UIN Jakarta, UNJ dan IPB, Siapkan Danamu!

UIN Jakarta menawarkan seluruh 56 program studi (prodi) keagamaan maupun umum yang tersebar di 12 fakultas.

Biaya kuliah UKT UIN Syarif Hidayatullah terbagi menjadi tiga pilihan yang bisa diajukan mahasiswa yakni pilihan A, B dan C.

Pilihan A merupakan penentuan UKT kelompok tujuh, sementara pilihan B mahasiswa harus mengikuti proses penentuan kelompok UKT dengan mengajukan sejumlah dokumen dan pilihan C khusus program kerjasama atau penerima beasiswa.

Berikut link untuk info lengkap biaya UKT UIN Jakarta.

LINK BIAYA UKT UIN JAKARTA

3. Universitas Negeri Jakarta

Jalur mandiri Universitas Negeri Jakarta (UNJ) telah dibuka mulai 17 Mei hingga 2 Juli 2021.

UNJ menetapkan kuota jalur SNMPTN sebanyak 25 persen, UTBK-SBMPTN 45 persen, dan Mandiri 30 persen untuk tahun ini.

Baca juga: Jalur Mandiri UNJ Penmaba 2021: Cek Syarat, Biaya dan Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru S1

Setelah nanti dinyatakan lolos, calon mahasiswa UNJ diharuskan melakukan pembayaran UKT dan registrasi pada 4 sampai dengan 13 Agustus 2021.

Dilanjutkan dengan masa pengenalan akademik mahasiswa diploma dan sarjana pada 16 sampai 20 Agustus 2021.

Untuk mengetahui biaya kuliah UKT UNJ melalui jalur mandiri 2021, kamu bisa cek melalui link http://penmaba.unj.ac.id/mandiri-ujian-tulis/ .

4. Institut Pertanian Bogor (IPB) University

Jalur mandiri IPB ini bernama Ujian Tulis Mandiri Berbasis Komputer (UTM-BK).

Terdapat dua metode seleksi UTM-BK IPB 2021 ini yakni pertama seleksi berdasarkan hasil UTM-BK Online, kedua seleksi berdasarkan hasil skor UTBK LTMPT.

Peserta bisa memilih salah satunya apakah menggunakan skor UTBK LTMPT atau mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer IPB yang dilaksanakan secara “online” dari rumah masing-masing, atau bisa mendaftar keduanya.

Baca juga: Cek Daya Tampung 39 Prodi Jalur Mandiri IPB 2021, Pelamar Bidikmisi Boleh Daftar? Ini Penjelasannya

Apabila peserta mendaftar keduanya, maka seleksi akan dilakukan berdasarkan nilai terbaik yang diperoleh.

Bagi lulusan SMA yang ingin mengambil jalur Mandiri IPB melalui Ujian Tulis Mandiri Berbasis Komputer (UTM - BK), biaya kuliah program sarjana dikenakan UKT per semester dan uang pangkal Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas (BPIF) yang memiliki jumlah yang bervariasi sesuai dengan program studi yang diinginkan.

Biaya kuliah jalur seleksi mandiri IPB program sarjana:
UKT IPB jalur mandiri: Rp 2,4 - Rp 12 juta
BPIF IPB: Rp 23 - Rp 50 juta

Biaya kuliah jalur seleksi mandiri IPB program diploma:
UKT IPB jalur mandiri : Rp 6 juta
BPIF: paling rendah Rp 7,5 juta

(tribunjakarta/k hasjanah)