Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Kasus Positif Meningkat Tajam, Ruang Rawat Pasien Covid-19 di RSUD Kota Tangerang Sudah Terisi Penuh

Ruang rawat pasien Covid-19 di RSUD Kota Tangerang sudah penuh perhari ini, Selasa (15/6/2021).

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Freepik via Tribunnews.com
Ilustrasi Virus Corona - Ruang rawat pasien Covid-19 di RSUD Kota Tangerang sudah penuh perhari ini, Selasa (15/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Ruang rawat pasien Covid-19 di RSUD Kota Tangerang sudah penuh perhari ini, Selasa (15/6/2021).

Direktur RSUD Kota Tangerang Dini Anggraeni mengungkapkan kalau tempat rawat pasien Covid-19 sudah penuh dari pagi ini.

"Posisi penuh pukul 08.54 WIB," jelas Dini melalui pesan singkat, Selasa (15/6/2021).

Dari data yang didapatkan, di RSUD Kota Tangerang sendiri telah menyediakan 130 tempat tidur khusus pasien Covid-19.

Namun, ujar Dini, semuanya sudah terisi sejak hari ini.

Varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris memiliki mutasi pada bagian receptor-binding domain, yang digunakan virus untuk menginfeksi sel tubuh manusia.
Varian baru virus corona yang ditemukan  (GETTY IMAGES via BBC INDONESIA)

"Sudah terisi semuanya, sebelumnya hanya ada 104 kasur. Sudah kami tambahkan jadi 130 dan sudah full," ungkapnya.

Rata-rata, pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Tangerang itu berusia 18 tahun ke atas.

Menurut Dini, pasien yang dirawat di rumah sakit yang dikelolanya memiliki gejala sedang hingga berat.

Baca juga: Jelang Liga 1 2021, Marco Motta Bongkar Sifat dan Karakter Angelo Alessio Pelatih Baru Persija

Baca juga: Seliweran Bikin Aspal Hancur Lebur, Truk Tanah di Jalan Perancis Tangerang Bikin Resah Warga

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Wali Kota Tangsel Perhatikan Lansia yang Tak Datang Vaksinasi Dosis 2

"Karena kalau pasien yang tidak ada gejala atau ringan itu biasanya ditaruh di Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT)," jelas Dini.

Sementara ini, dia mengaku masih belum mengetahui lonjakan dari klaster mana yang menyebabkan penuhnya kasur di RSUD Kota Tangerang.

"Yang punya data tim epidemiologinya Dinas Kesehatan yang selalu rutin mengkaji data. Nanti disesuaikan denhan gambaran nasional atau minimal Jabodetabek," papar Dini.

Dini pun berharap masyarakat di Kota Tangerang tetap mematuhi aturan 5M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Sementara, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah yang mengatakan kalau Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian kasur untuk pasien Covid-19 meningkat tajam.

Seperti yang terjadi di beberapa Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) dan juga rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang ada di Kota Tangerang.

"BOR rumah sakit mencapai 77,65 persen, RIT mencapai 97,59 persen sedangkan ICU rumah sakit mencapai 75,40 persen," jelas Arief di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Oknum Guru Gay Berulah di Sekolah: Ajak Siswa Laki-laki Masturbasi, Modusnya Tingkatkan Percaya Diri

Menurutnya, sejak 7 Juni sampai 13 Juni 2021 pihaknya telau melakukan tracing kepada ribuan warganya.

Alhasil ada 341 warga di seluruh Kota Tangerang dinyatakan positif Covid-19.

"Sejak tanggal 7 Juni sampai 13 Juni 2021, kita telah melakukan testing dan tracing sebanyak 8.591 orang. Hasilnya 341 orang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Arief.

Maka dari itu, dirinya menginstruksikan kepada jajarannya tegas dalam menegakkan protokol kesehatan.

Melalui kegiatan Operasi Aman Bersama (OAB) yang kembali dilakukan agar jumlah kasus positif Covid-19 dapat terkendali.

"Datangi tempat-tempat yang rawan terjadi kerumunan, berikan teguran keras, karena jika terus lalai maka pandemi ini tidak akan selesai," pungkas Arief.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved