Nasib Sial Maling Motor Milik Polisi Tak Sadar Ditanya Korban Saat Dorong Curian: Kenapa Tuh?

Nasib sial menghampiri maling sepeda motor Kawasaki KLX milik anggota polisi di Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan. Pelaku tak sadar ditanya korban

ISTIMEWA
ilustrasi maling sepeda motor. Nasib sial menghampiri maling sepeda motor Kawasaki KLX milik anggota polisi di Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Nasib sial menghampiri maling sepeda motor Kawasaki KLX milik anggota polisi di Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan.

Sang maling motor milik polisi itu kena bogem mentah setelah setelah tertangkap warga.

Maling motor milik polisi itu juga tak sadar ditanya korbannya saat mendorong hasil curiannya yang mogok.

Yasir, penjual ketupat sayur yang ikut menyaksikan penangkapan kedua maling motor milik polisi itu memberikan kesaksian.

Yasir mengatakan korban yang berstatus anggota polisi sempat pura-pura bertanya saat pelaku mendorong motor Kawasaki KLX yang tiba-tiba mogok.

"Kan sudah kelihatan nih malingnya, yang punya motor tanya, 'kenapa tuh motornya?' Kata malingnya mogok," kata Yasir saat ditemui di lokasi, Selasa (15/6/2021).

Namun, kawanan maling motor itu tak sadar bila orang yang bertanya adalah polisi pemilik motor yang mereka curi.

"Itu maling nggak tahu kalau yang tanya itu sebenarnya pemilik motornya, si polisi itu," katanya.

Baca juga: Tertangkap Usai Curi Motor Polisi di Pancoran, Kawanan Maling Babak Belur Diamuk Massa

Babak Belur Diamuk Massa

Lokasi pencurian sepeda motor milik anggota polisi di kawasan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (15/6/2021).
Lokasi pencurian sepeda motor milik anggota polisi di kawasan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (15/6/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Kawanan maling babak belur diamuk massa seusai mencuri sepeda motor Kawasaki KLX milik anggota polisi di Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan.

Dalam rekaman CCTV, terlihat seseorang yang mengejar pelaku.

Peristiwa pencurian motor milik polisi itu viral di media sosial.

Kawanan maling tersebut terlihat dalam kondisi tangan terikat setelah tertangkap.

Wajah para pelaku tampak babak belur.

Saksi bernama Yasir mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pada Kamis (10/6/2021) lalu.

Ia mengungkapkan, para pelaku sebenarnya sudah berhasil mencuri motor korban.

Baca juga: Aksi Maling Tak Kenal Takut, Motor NMAX Sudah Digembok di Garasi Masih Juga Dicurinya

Namun, motor curian itu tiba-tiba mogok. Salah satu pelaku pun mendorong motor curiannya.

"Motornya kan mogok, jadi sempet jalan sampai depan terus mogok. Mungkin itu motor ada kunci otomatisnya. Motor KLX, mungkin itu motor cuma bisa jalan beberapa meter abis itu mati. Ketangkep di dekat tukang las," kata Yasir yang sehari-hari berjualan ketupat sayur saat ditemui di lokasi, Selasa (15/6/2021).

Yasir membenarkan bahwa motor yang dicuri merupakan milik seorang anggota polisi.

Baca juga: Apes Mesum di Area Sawit, Pria Ini Pasrah Pacar dan Motornya Dibawa Kabur Maling Kambuhan

Sedangkan, orang yang terlihat mengejar pelaku merupakan pengawal dari polisi tersebut.

"Iya yang punya motornya polisi. Nah yang ngejar itu pengawalnya," ujar Yasir.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Abdullah mengungkapkan, dua pelaku adalah pria berinisial RN (20) dan SB (25).

Kasus pencurian ini ditangani oleh Polsek Pancoran.

"Sedang dalam pengembangan," kata Abdullah.

Peristiwa Lain

Pencurian Motor di Samping Kantor Wali Kota Jaksel

Lokasi pencurian sepeda motor di samping Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Nipah 1, Kebayoran Baru, Jumat (11/6/2021).
Lokasi pencurian sepeda motor di samping Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Nipah 1, Kebayoran Baru, Jumat (11/6/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Aksi pencurian motor di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terekam CCTV dan viral di media sosial, Jumat (11/6/2021) pukul 02.51.

Pelaku menggasak sepeda motor Honda Vario bernomor polisi B 4302 SLN yang terparkir di rumah warga berinisial AA (27) di Jalan Nipah 1, atau bersebelahan dengan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat beraksi seorang diri.

Namun, istri korban berinisial D (28) menduga pelaku berjumlah dua orang.

"Sepertinya (pelaku) dua orang karena yang kelihatan di CCTV dia kayak ngasih kode gitu ke orang lain," kata D saat ditemui di kediamannya, Jumat siang.

Kode yang diperagakan pelaku juga terekam CCTV.

Baca juga: Apes Mesum di Area Sawit, Pria Ini Pasrah Pacar dan Motornya Dibawa Kabur Maling Kambuhan

Ia tampak melambaikan tangan ke arah kiri dari rumah korban.

"Kayaknya itu kode kalau di sini (lokasi pencurian) tidak ada orang," ujar D.

Sebelum mencuri motor Honda Vario korban, pelaku lebih dulu merusak gembok pagar permukiman warga.

"Ini sebenarnya digembok pagarnya, tapi dirusak sama pelaku," kata D.

Menurutnya, polisi juga telah membawa rantai beserta kunci gembok yang dirusak pelaku.

Lokasi pencurian sepeda motor di samping Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Nipah 1, Kebayoran Baru, Jumat (11/6/2021).
Lokasi pencurian sepeda motor di samping Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Nipah 1, Kebayoran Baru, Jumat (11/6/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

"Sudah dicek sama reskrim, makanya dibawa rantai dan gemboknya sama polisi. Buat barang bukti katanya," ujar dia.

Istri korban mengungkapkan, motor Honda Vario yang dicuri pelaku diparkir di teras rumahnya.

"Jam 02.49 pelaku sudah mondar-mandir. Nggak lama langsung masuk ke sini," tutur D.

Setelahnya, pelaku mengeluarkan sebuah benda yang diduga kunci T dari dalam tasnya.

Rekaman CCTV aksi pencurian sepeda motor di samping Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Nipah 1, Kebayoran Baru, Jumat (11/6/2021) dini hari
Rekaman CCTV aksi pencurian sepeda motor di samping Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Nipah 1, Kebayoran Baru, Jumat (11/6/2021) dini hari (ISTIMEWA)

Pelaku yang mengenakan jaket berwarna krem dan helm hitam itu langsung membobol rumah kunci motor korban.

"Kita sih sudah lapor ke Polres (Metro Jakarta Selatan). Tadi dari polisi juga sudah datang ke sini," ujar D.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait peristiwa pencurian ini.

"Sedang kita lidik (penyelidikan)," kata Jimmy. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved