Aksi Maling Tak Kenal Takut, Motor NMAX Sudah Digembok di Garasi Masih Juga Dicurinya
Pasalnya, meski sepeda motor Yamaha NMAX sudah digembok dan diparkir di dalam garasi masih juga berhasil dicurinya.
TRIBUNJAKARTA.COM, INDRAMAYU - Aksi maling motor di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tergolong nekat.
Pasalnya, meski sepeda motor Yamaha NMAX sudah digembok dan diparkir di dalam garasi masih juga berhasil dicurinya.
Kejadian itu terjadi pada Jumat (11/6/2021) kemarin.
Kapolsek Haurgeulis AKP Warmad mengatakan, kini pihaknya telah membekuk dua pelaku yang mencuri motor NMAX dalam garasi tersebut.
Para tersangka itu adalah AS (26 tahun) warga Desa/Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu dan SBS (39 tahun) warga Desa Karanganyar, Kecamatan Pusaka Jaya, Kabupaten Subang.
Dari tangan kedua tersangka, polisi berhasil menyelamatkan barang bukti yang merupakan sepeda motor milik korban Yamaha NMAX bernopol D 2829 ZDE serta kendaraan tersangka saat melancarkan aksi kejahatannya.
"Pelaku diamankan di dua lokasi berbeda yaitu di lapangan Alun-alun Haurgeulis serta wilayah hukum Kecamatan Sukra," ujar dia, Minggu (13/6/2021).
AKP Warmad menceritakan, kejadian itu bermula saat korban, Yoga Hermawan (25) warga Desa/Kecamatan Haurgeulis pulang ke rumah mertuanya di Desa Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis.
Saat itu, seperti biasa, korban memarkirkan kendaraan di dalam garasi dengan kondisi sepeda motor di kunci stang di dalam garasi.
Namun keesokan harinya, sekitar pukul 05.50 WIB, ibu mertua korban terkejut saat melihat pintu garasi sudah dibobol.
Baca juga: Harapan The Jakmania untuk Pelatih Baru Persija Jakarta: Cocok dengan Gaya Permainan Angelo Alessio
Baca juga: Tinggal Sebatang Kara di Rumah Reyot, Nenek di Magetan Terisak Kangen Anak yang 10 Tahun Tak Pulang
Baca juga: Pekerja Tak Ketahuan Bawa Kabur 20 Karung Beras dari Gudang, Saat Cek CCTV Ternyata Mandor Terlibat
Sepeda motor korban yang terparkir didalamnya pun raib digondol maling.
Korban pun sempat berusaha mencari di sekitar lokasi rumah.
Hanya saja, pelaku sudah kabur.
Ia pun langsung mendatangi Polsek Haurgeulis dan melaporkan kejadian tersebut.
Setelah menerima laporan, polisi langsung bergerak dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
