Wacana RTH Lubang Buaya Jadi TPU Khusus Covid Mendapat Penolakan dari Warga
RTH di Jalan Kramat III, Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur digunakan sebagai TPU khusus Covid-19 masih dapat penolakan dari warga
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Rencana Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Kramat III, Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur digunakan sebagai TPU khusus Covid-19 masih dapat penolakan dari warga sekitar.
Meski masih wacana, warga di lokasi tersebut masih menolak pengalih fungsina RTH sebagai TPU khusus Covid-19. Terutama dari warga di RT 04 RW 02 yang memang berdekatan dengan RTH.
"Ya kita sebagai rakyat mungkin juga kalau memang kepentingan pemerintah, kita gak bisa nolak. Tapi kalau bisa mah jangan disini," kata Ketua RT 04 RW 02 Lubang Buaya, Dadang kepada awak media, Selasa (15/6/2021).
Dadang menuturkan lokasi tersebut rawan banjir, sehingga berpotensi merendam makam bila dibuat menjadi lahan TPU.
Baca juga: Anji Manji Telah 9 Bulan Konsumsi Ganja
"Karena disini kan permukiman dan juga yang kita khawatirkan juga apabila disini buat pemakaman, disini rawan banjir. Bisa banjir banget. Jadi ya mungkin kalau nantinya ini jadi yang dikhawatirkan bisa terangkat mayat-mayat disini, kebawa arus," lanjutnya.
Selain itu, ia turut menampung masukan dari warga lainnya, di mana mereka menyampaikan penolakan ini kepada dirinya.
Baca juga: Ngajar Ngaji Sambil Berhadapan, Tangan Guru Cabul Malah Gerayangan ke Bagian Terlarang Korban
Dadang menyebut sejumlah warga menjerit ketika mengetahui rencana tersebut.
Baca juga: Jadwal Euro Malam Ini: Hongaria Belum Pernah Menang Lawan Portugal di 13 Pertemuan
"Warga gak mau, pada menjerit-jerit malah. Warga saya pada ketakutan semua. Mereka menolak banget. Pertama karena warga disini minumnya masih air tanah sini, jadi takutnya tercemar, karena covid kan beda. Nanti resapannya juga keminum lagi, kecuali ada PAM kan bisa ganti PAM, ini kan gak bisa. Mmang warga sini minumnya air tanah," tandasnya.