Polisi Amankan 10 Orang Diduga Preman yang Kerap Memalak Pasar Tanah Abang
Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan, mengatakan sepuluh orang tersebut diduga telah memalak sejumlah sopir yang mengantarkan barang
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Polisi mengamankan sepuluh orang yang diduga preman di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan, mengatakan sepuluh orang tersebut diduga telah memalak sejumlah sopir yang mengantarkan barang di sana.
"Sepuluh orang diduga preman ini telah memalak sopir atau biasa meminta uang pungli (pungutan liar)," kata Singgih, saat dikonfirmasi, Rabu (16/6/2021).
"Mereka beraksi di Blok F Pasar Tanah Abang biasanya. Ini berdasarkan laporan masyarakat, kami langsung amankan sepuluh orangnya," lanjut Singgih.
Singgih menuturkan, sepuluh orang ini kerap meminta uang kepada sang sopir tersebut senilai Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.
Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak, Ratusan Orang Dievakuasi ke Wisma Atlet Pakai Bus Sekolah
Baca juga: Viral Aksi Petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Timur Saat Belikan Pakaian untuk Balita PPKS
Baca juga: Viral Sopir Truk Menjadi Korban Pencurian di Gambir Jakarta Pusat
Mereka melakukan ini dengan modus menghalang-halangi kendaraan dan mendekati sopir tersebut.
"Mereka memintanya sambil mengancam juga. Ini meresahkan masyarakat," ucap Singgih.
"Jika sopir tidak memberi uang yang diminta, mereka mengancam para sopir tidak bisa lewat jalan itu lagi," lanjutnya.
Selanjutnya, polisi masih mendalami kasus tersebut.
"Masih kami cari tahu siapa lagi orang yang memalak sopir-sopir di Tanah Abang," tutup Singgih.