Antisipasi Virus Corona di DKI
Kasus Covid-19 Melonjak, RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kini Hanya Terima Pasien Gejala Sedang-Berat
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran kini hanya menerima pasien dengan gejala sedang, berat, hingga komorbid.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran kini hanya menerima pasien dengan gejala sedang, berat, hingga komorbid.
Pembatasan pasien sesuai kondisi kesehatannya itu dilakukan setelah beberapa hari belakangan kasus Covid-19 melonjak.
Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut drg. M. Arifin mengatakan, saat ini RSDC tidak menerima pasien terpapar virus corona kategori tanpa gejala.
"Jadi mulai kemarin kita sudah tidak menerima pasien tanpa gejala atau asimtomatik," ucap Arifin dalam kunjungannya ke Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Jerman 2021 di Sachsenring: Marc Marquez Tercepat, Quartararo Kedua, Rossi ke-20
Selain itu, dipastikan RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga tak lagi menerima pasien dengan gejala ringan tanpa komorbid atau penyakit penyerta.
Artinya, RSDC Wisma Atlet Kemayoran ke depannya hanya menerima pasien Covid-19 bergejala dengan komorbid.
"Yang (gejala) sedang, berat juga diterima apabila dengan catatan tersedia tempatnya dan RS sudah penuh," ucap Arifin.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Sabtu 19 Juni 2021: Aries Dapat Kejutan, Cancer Sulit Kendalikan Emosi
Arifin menambahkan, saat ini jumlah pasien yang masuk ke RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan sudah mencapai lebih dari 1.000 orang dan itu sudah sangat mengkhawatirkan.
Karenanya, Satgas Covid-19 mengaktifkan satu tower pasien Covid-19 yang tidak bisa masuk ke RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Baca juga: Rekor Penambahan Covid-19 di Depok, Dalam Sehari Capai 511 Kasus
"Jadi kemarin malam total pasien yang masuk tower (Wisma Atlet) Kemayoran dan Pademangan totalnya 1.099. Ini angka yang cukup fantastis, ya memang begini keadaannya," kata Arifin.