Antisipasi Virus Corona di DKI

Pasien Tak Terbendung, Jumlah Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Hampir 80 Persen

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan pasien rawat inap di sana tepatnya 78,6

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat 

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, hampir mencapai 80 persen.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan pasien rawat inap di sana tepatnya 78,6 persen.

Dia mengatakan, hal ini bisa dikatakan harus berhati-hati layaknya lampu kuning.

Pada pukul 08.00 WIB, Jumat (18/6/2021), pasien rawat inap di Wisma Atlet 5.812 orang. 

"Per hari ini pukul 08.00 WIB, bertambah 82 orang dan dirawat inap di Tower empat, lima, enam, dan tujuh RSD Wisma Atlet Kemayoran," kata Aris, dalam keterangan resminya, Jumat (18/6/2021).

Kini, kata Aris, total jumlah kamar untuk pasien Covid-19 di sana 7.394 tempat tidur. 

"Total pasien per hari ini 5.812 orang, sekarang tersisa 1.582 tempat tidur," ucap dia.

Baca juga: Pesepeda Terjatuh saat Melintas di Jalan Fatmawati, Korban Oleng Hingga Kehilangan Kendali

Baca juga: HUT ke-494 DKI Jakarta, UPK Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Gelar Perayaan Secara Virtual

Baca juga: Pemprov DKI Jual Hewan Kurban, Ada Promo Cashback hingga Rp 350 Ribu

Pasien Covid-19 Tak Terbendung 

Rumah Sakit Darurat (RSD) menambahkan satu tower lagi untuk disulap menjadi tempat isolasi bagi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19

Arifin mengatakan, tempat isolasi OTG Covid-19 tersebut yakni tower 8 RSD Wisma Atlet

"Jadi, tower 8 ini bisa menampung 1.569 OTG," kata Arifin, saat meninjau persiapan Tower 8 RSD Wisma Atlet, pada Selasa (15/6/2021).

"Terutama yang tanpa gejala, nanti untuk lantai dasar rencana seperti Januari lalu,  digunakan sebagai ruang gawat darurat," lanjutnya.

Dia menyatakan, tower 8 ini dikhususkan untuk para OTG Covid-19

"Nanti yang disiapkan juga ada oksigen dan obat emergency kit di lantai dasar disiapkan semua," ucap dia.

Arifin mengatakan persiapan Tower 8 tersebut kini mencapai 75 persen.

"Persiapannya sudah 75 persen. Ini alternatif kedua dari RSDC Wisma Atlet Kemayoran," kata Arifin.

"Jadi, tower 8 segera mungkin bisa difungsikan untuk tempat isolasi yang pasien tanpa gejala," lanjutnya. 

Padahal, Tower 8 RSD Wisma Atlet ini sempat menjadi tempat isolasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Kini, kata Arifin, masih terdapat 150 PMI yang diisolasi di sana.

Alhasil, Tower 8 RSD Wisma Atlet siap menjadi tempat untuk OTG pada dua hari mendatang.

"Sekira dua hari lagi siap menampung OTG karena masih ada sisa 150 orang karantina di sini yang PMI," jelas Arifin.

"Tapi mereka akan dievakuasi sampai malam hari ini. Mungkin besok pagi sudah dikosongkan," lanjutnya. 

Diketahui, Tower 8 dan 9 RSD Wisma Atlet sempat menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19

Hal tersebut berlangsung pada Januari 2021, pascamusim libur tahun baru.

Sebab, Tower 4 hingga 7 di sana hampir melebihi kapasitas.

Namun, data pasien Covid-19 sempat menurun sehingga Tower 8 dan 9 RSD Wisma Atlet Kemayoran tak lagi digunakan sebagai tempat isolasi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved