Antisipasi Virus Corona di DKI
Gawat Darurat! Tempat Tidur ICU Pasien Covid-19 di Tangsel Cuma Tersisa 7
Allin mengatakan, data terbaru, dari 638 tempat tidur isolasi Covid-19 yang tersebar di 22 rumah sakit, 469 tempat tidur terpakai, tersedia 169 tempat
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Tangsel), Allin Hendalin Mahdaniar, memberikan informasi terbaru terkait bed occupancy ratio (BOR) atau ketersediaan tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Tangsel.
Allin mengatakan, data terbaru, dari 638 tempat tidur isolasi Covid-19 yang tersebar di 22 rumah sakit, 469 tempat tidur terpakai, tersedia 169 tempat tidur.
"74% tempat tidur isolasi Covid-19 terisi," ujar Allin melalui aplikasi pesan singkat, Sabtu (19/6/2021).
Baca juga: Terjaring Operasi Yustisi, 2 Warga Sawangan Tak Pakai Masker Reaktif Covid-19 Usai di Swab Antigen
Baca juga: Pura-pura Pijat, Pria Ini Dibantu hingga Disaksikan Istrinya Setubuhi Sang Keponakan, Gadis 17 Tahun
Sementara tempat tidur ICU khusus Covid-19 lebih lebih padat, tingkat keterisiannya mencapai 86%.
"Dari 50 tempat tidur ICU, 43 terisi dan tersisa 7 tempat tidur," papar Allin.
Sementara, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menganggap kondisi BOR ini sudah mengkhawatirkan.
Orang nomor satu di Tangsel itu sampai menyebutnya tanda bahaya atau red alert.
Terlebih penambahan kasus Covid-19 baru setiap harinya terus melonjak.
"Itu sudah red alert, sudah warning, sudah darurat," kata Benyamin.
Saat ini, data Jumat (18/6/2021), jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 Tangsel yang sedang dirawat, isolasi mandiri atau isolasi terpusat di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, sebanyak 428 orang.