Lowongan Kerja
Lowongan Kerja Jakarta Bank BNI Lulusan S1/S2, 3 Posisi Dibuka, Buruan Catat Syaratnya!
BNI kini tercatat sebagai bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - PT Bank Negara Indonesia (BNI) membuka lowongan kerja Lulusan S1 dan S2.
Untuk diketahui, BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996
BNI kini tercatat sebagai bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga.
Saat ini BNI memiliki tidak kurang dari 27.224 pegawai dengan 5 anak perusahaan yakni Bank BNI Syariah, BNI Multifinance, BNI Sekuritas, BNI Life Insurance dan BNI Remittance Ltd.
Dilansir dari Instagram resmi @kementerianbumn, saat ini BNI membuka tiga posisi untuk lulusan S1 dan S2.
Baca juga: Jelang Idul Adha 2021, Yuk Catat Cara Membuat Rendang Daging Susu Kedelai

Berikut tiga posisi dibuka:
- Officer Development Program IT
- Officer Development Program General
- Officer Development Program RM Commercial
Baca juga: Universitas Pertamina dan 8 Perguruan Tinggi BUMN Lainya Buka Beasiswa Full, Cek Syarat Lengkapnya
Persyaratan Umum
- Pendidikan S1 atau S2 dari universitas terkemuka dengan jurusan yang relevan
- Mahir dalam berbahasa Inggris dibuktikan dengan mengirimkan skor kedalam aplikasi TOEFL atau IELTS dari lembaga resmi dan valid
- Belum menikah, dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti program selama satu tahun- Tidak ada keluarga inti yang saat ini bekerja menjadi pegawai aktif BNI
Baca juga: Cukup Bawa KTP, Daftar Lengkap Lokasi, Syarat dan Jadwal Vaksinasi Covid-19 di 5 Wilayah Jakarta

Persyaratan Khusus untuk ODP IT
- Menguasai bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
- Memiliki keterampilan dalam merancang dan pengembangan alat atau sistem
- Memiliki pengalaman dalam mengembangkan IT Tools dan sistem d perbankan atau industri keuangan non Bank lainnya
Baca juga: Cara Daftar PPDB Bersama DKI Jakarta 2021, Cek Aturan Peminatan, Siswa Bisa Dapat SPP Gratis
Persyaratan Khusus untuk RM Commercial
- S2 dari universitas terkemuka dengan jurusan yang relevan, atau S1 memiliki pengalaman sebagai Small Medium Enterprise (SME) dan Relationship Manager selama 1 hingga 2 tahun.
Bagi kamu yang berminat untuk melamar bisa mendaftar di link bawah ini.
LINK PENDAFTARAN LOWONGAN KERJA BNI
Batas akhir pendaftaran lowongan kerja BNI yakni 20 Desember 2021.
Seluruh proses rekrutmen tidak memungut biaya apapun, dan tidak bekerjasama dengan travel agent manapun.
Cara Membuat CV
Daftar Riwayat Hidup atau yang kerap disebut Curriculum Vitae (CV) adalah berkas yang wajib dilampirkan saat hendak melamar kerja.
CV biasanya dokumen yang berisi gambaran mengenai pengalaman kerja dan kualifikasi dari seorang pelamar.
Dalam melamar pekerjaan, CV menjadi hal yang utama dilihat oleh pihak HRD perusahaan.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Daftar Isi Otomatis untuk Skripsi, Pastikan Nomor Halaman Sudah Ada
File atau berkas CV bisa dibuat dengan sebaik dan semenarik mungkin agar HRD atau team recuritment tertarik.
Dilansir Tribunnews dari YouTube Eza Hazami yang merupakan seorang staf HRD, ia sering membagikan tips seputar dunia kerja di akun media sosialnya.

Berikut cara membuat CV untuk melamar kerja dari YouTube Eza Hazami:
1. Pastikan tahu tentang CV yang ditulis
Pelamar harus dapat menilai diri sendiri seperti apa.
Pastikan CV yang dibuat sudah sesuai dengan diri kamu.
2. Format CV berbentuk PDF
Format yang biasa digunakan pada file CV adalah dalam bentuk PDF, dengan teknologi yang maju seperti sekarang ini, kamu bisa dengan mudah mengirim CV melalui email.
Pengunaan format PDF ini dirasa lebih aman, karena dapat menghindari kemungkinan pemalsuan dokumen.

3. Ukurannya tidak terlalu besar
Sebaiknya, gunakan file CV yang berukuran kurang lebih 2MB.
4. Informasi ditulis dengan baik dan detail
Informasi lebih mendalam adalah hal yang dibutuhkan oleh HRD.
Sertakan penjelasan yang baik dalam CV yang kamu buat. Hal itu penting bagi HRD, untuk melihat kualitas diri pelamar.
Sebagai contoh, untuk pengisian organisasi, kamu bisa menjelaskan secara singkat dan jelas bagaimana peran dalam organisasi tersebut, di antaranya sebutkan jabatan, tugas, dan lain sebagainya.
Baca juga: Cara Melamar Kerja yang Baik dan Benar untuk Fresh Graduate Versi Ditjen Dikti, Perhatikan 5 Hal Ini
5. Sertakan informasi kontak dengan lengkap
Sertakan informasi yang lengkap pada CV yang kamu buat.
Penting bagi pelamar untuk menyertakan nomor telepon, alamat sosial media dan alamat rumah untuk mempermudah HRD menghubungi pelamar.
6. Gunakan foto yang benar
Gunakan foto yang terbaru dan dengan kualitas foto yang baik. Pada CV sertakan foto yang formal, kenakan pakaian yang sopan dan rapih.
Lantas, apa saja yang ada di dalam berkas lamaran pekerjaan?
Berikut ini berkas yang harus kamu persiapkan sebelum melamar pekerjaan:
- Foto
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Surat lamaran
- Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
- Surat keterangan sehat
- Transkip Nilai
- Surat Keterangan Lulus/Ijazah
- Lampiran (jika ada)

Pakai Bahasa Inggris atau Indonesia?
Setelah mengetahui cara membuat CV untuk melamar kerja, perlu diketahui umumnya ada dua jenis CV yang sering digunakan oleh pelamar kerja.
Di antaranya, CV dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Tak jarang para pelamar kerja menyiapkan CV dalam dua versi bahasa tersebut.
Banyak anggapan, kalau CV berbahasa Inggris memiliki poin plus dan lebih dipertimbangkan perusahaan. Benarkah demikian?
Melansir Kompas.com, pakar Career Development, Audi Lumbantoruan, mengakui memang banyak perusahaan yang melihat nilai lebih pada CV yang disajikan dalam Bahasa Inggris.
Baca juga: 7 Obat Tradisional Sembuhkan Luka Borok Koreng, Ampuh dan Aman untuk Anak
"Kalau melihat dari semangatnya 'menjual diri', membuat CV untuk menjual kemampuan, banyak perusahaan lebih menyukai CV Bahasa Inggris. Ini jadi seperti representatif bagi pelamar kerja," jelas Audi
Kendati demikian, bukan berarti CV yang menggunakan Bahasa Indonesia tidak lebih menjual ketimbang versi Bahasa Inggris.
Hal itu tak lepas dari bagaimana pelamar kerja menyajikan CV yang dibuatnya.
"Bukan berarti CV Bahasa Indonesia tidak lebih baik, boleh-boleh saja. Tapi balik lagi isi yang ada di CV itu sendiri," terangnya.
Lebih lanjut, Audi menerangkan CV harus menggambarkan nilai apa saja yang terdapat dalam diri seorang pelamar kerja.
"Ketika mau lamar kerja, buat CV jangan terlalu banyak menjual diri."
"Misalnya fokus saja pada konteks pendidikan terakhir, pengalaman, keberhasilan yang sudah dilakukan selama ini, dan informasi penting lainnya. Catatan lagi, CV kalau bisa tak boleh lebih dari tiga halaman," ungkap Audi.