Persija Jakarta Lepas Sutan Zico Jelang Liga 1 2021, Manajemen Macan Kemayoran Sebut Sudah Tepat

TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang Liga 1 2021, Persija Jakarta kembali kehilangan satu pemainnya.

Pemain yang hengkang dari Persija Jakarta jelang Liga 1 2021 yakni Sutan Zico.

Meski Sutan Zico hengkang dari Persika Jakarta jelang Liga 1 2021, namun keputusan itu dinilai tepat bagi manajemen Macan Kemayoran.

Diberitakan sebelumnya, Sutan Zico telah memutuskan untuk pamit dari Persija Jakarta pada 20 Juni 2021 atau jelang Liga 1 2021.

Baca juga: Sutan Zico Dilepas Persija ke PSG Pati dengan Klausul Buy Back: Semoga Kembali dengan Energi Baru

Kabar Sutan Zico yang tidak lagi memperkuat Persija Jakarta tentu dapat menjadi suatu berita mengagetkan bagi sebagian orang.

Pasalnya, Sutan Zico merupakan salah satu pesepak bola muda berbakat yang sempat dimiliki oleh Persija Jakarta.

Direktur Persija, Ferry Paulus, pun sempat terkesan dengan kemampuan yang dimiliki oleh Sutan Zico.

Ferry memuji Sutan Zico dengan menyebutnya mempunyai keahlian mengolah si kulit bulat yang bagus.

"Zico mempunyai kemampuan dan skill yang sangat mumpuni," kata Ferry Paulus seperti dikutip dari YouTube Persija, 17 Januari 2021.

Baca juga: Klasemen Euro 2020 Italia Tak Terkalahkan, Jadwal Piala Eropa 2020 Malam Ini ada Belanda dan Belgia

Di Persija Jakarta, Sutan Zico yang berposisi penyerang baru berkesempatan unjuk gigi bersama tim junior Macan Kemayoran.

Sutan Zico sempat membela Persija U-18 di ajang Elite Pro Academy U-18 2019.

Pada ajang Elite Pro Academy U-18 2019, Persija Jakarta mampu meraih tempat ketiga.

Dalam ajang tersebut, Sutan Zico mampu mengemas 12 gol.

Setelah sempat unjuk gigi di tim junior, Zico mendapatkan kesempatan menembus skuad senior Persija Jakarta saat Liga Indonesia musim 2020 sedang ditunda.

Baca juga: PPDB DKI Jakarta SD Jalur Zonasi Dibuka Hari Ini: Jangan Sampai Salah, Ikuti Panduan Ini

Selain Zico, ada beberapa pemain junior Persija yang naik kelas yakni Salman Alfarid, Muhammad Ferrari, Figo Sampta, dan Algriyanto Nico Saputro.

Sayangnya, Liga Indonesia musim 2020 pada akhirnya tidak dilanjutkan dan diberhentikan secara permanen.

Jelang musim 2021, secara mengejutkan Sutan Zico justru memutuskan pamit dari Persija Jakarta.

Sutan Zico memang sempat tidak diikutsertakan dalam turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021.

Padahal, Sutan Zico masih memiliki kontrak dengan Persija.

Dilansir dari Transfermarkt, Persija Jakarta mengontrak Sutan Zico hingga 31 Desember 2021.

Seusai undur diri dari Persija Jakarta, Sutan Zico dikabarkan akan bergabung dengan AHHA PS Pati FC yang merupakan klub Liga 2.

Kepergian Sutan Zico dari Persija saat ini nampaknya dinilai tepat.

Pandangan tersebut disampaikan oleh chairman AHHA PS Pati FC, Putra Siregar.

Putra menilai Sutan Zico memerlukan kesempatan bertanding yang lebih banyak mengingat usianya juga masih belia yakni 19 tahun.

Putra Siregar pun memberikan nasihat kepada Sutan Zico kalau hengkang dari Persija bukan suatu akhir bagi kariernya.

Sutan Zico bisa mengembangkan kemampuannya bersama klub lain dan mungkin dapat kembali ke Persija Jakarta dengan dirinya sudah menjadi lebih matang.

"Semoga kembali dengan lebih kuat. Zico perlu menit bermain," tulis Putra Siregar dalam kolom komentar Instagram Sutan Zico.

"Zico usianya baru 19 tahun, itu bukan akhir dari kerier dan perpisahan," tambah sosok pengusaha kondang Tanah Air tersebut.

Pandangan hampir sama juga dilontarkan oleh Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus.

Ferry menilai untuk saat ini Sutan Zico mungkin akan kalah bersaing di Persija.

Demi menambah jam terbangnya, maka Sutan Zico ditempatkan di klub lain untuk sementara waktu.

Persija boleh jadi akan kembali mendatangkan Sutan Zico di masa depan.

"Persaingan di lini depan tim utama Persija saat ini tidak menjadi tempat berkembang yang pas untuk Zico," kata Ferry Paulus seperti dilansir dari laman resmi klub.

"Setelah berdiskusi, kami bersepakat bermain di level Liga 2 adalah yang terbaik untuk perkembangan karier Zico."

"Kami melepas Zico dengan klausul buy back agar di kemudian hari yang bersangkutan dapat kembali ke Persija."

"Saya berharap Zico dapat kembali ke Persija dengan energi dan semangat baru," tutup Ferry.

Reaksi Riko Simanjuntak

Pelatih baru Persija Jakarta, Angelo Alessio sudah datang dan memimpin langsung para pemainnya berlatih di POR Sawangan, Depok.

Kehadiran Angelo Alessio di latihan menimbulkan beragam reaksi tak biasa pemainnya di latihan.

Winger lincah Persija, Riko Simanjuntak menunjukkan reaksi tak biasa sesaat setelah pertemuan dengan mantan asisten pelatih Antonio Conte tersebut.

TONTON JUGA

Dalam unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya, Riko Simanjuntak menuliskan kesan khusus terhadap pelatih barunya Angelo Alessio.

Pemain bernomor punggung 25 itu tertangkap kamera sedang berbincang dengan Angelo Alessio.

Namun, caption dari Riko Simanjuntak menyebutkan jika penjelasannya kepada sang pelatih hanya direspons singkat.

"Awak udah panjang Lebar jelasinnya, Dia Cuma Jawab. OK LAE."

"Apa gk Terkejut Batin awak dengarnya," tulis Riko Simanjuntak dikutip dari akun Instagram pribadinya.

Baca juga: Warga yang Sedang Nongkrong di Alun-alun Bekasi Dibubarkan, Polisi: Masyarakat Harus Kita Sadarkan

Baca juga: Tori Bar Disegel 3 Hari karena Langgar Prokes, Camat Cilandak Peringatkan Ini kepada Pengelola Bar

Baca juga: Daftar Tim yang Sudah Lolos 16 Besar Piala Eropa: Belanda Aman, Spanyol dan Prancis Masih Berjuang

Sontak postingan tersebut menimbulkan banyak reaksi dan komentar dari netizen serta rekan-rekan setimnya.

Angelo Alessio pimpin latihan Persija

Di sisi lain, Angelo Alessio fokus membenahi kondisi fisik dan taktik skuad Macan Kemayoran.

Meski baru beberapa hari Angelo Alessio memimpin latihan skuad Persija Jakarta, ia sudah melihat kemampuan para pemain.

Hal itu karena juru taktik anyar Persija Jakarta tersebut telah memantau para pemain terlebih dulu.

TONTON JUGA

Seperti diketahui, Angelo telah melihat hasil uji coba Riko Simanjuntak dkk melawan tim Akademi Persija.

Selain itu, tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut juga telah diberi menu latihan langsung oleh Angelo.

Setelah melatih secara langsung, Angelo mengaku bahwa ia memiliki kesan positif terhadap penampilan Marko Simic dkk.

Baca juga: Warga yang Sedang Nongkrong di Alun-alun Bekasi Dibubarkan, Polisi: Masyarakat Harus Kita Sadarkan

Menurutnya, tim asal Ibu Kota tersebut adalah tim yang bagus.

“Saya punya impresi yang bagus terhadap para pemain. Menurut saya, Persija punya tim yang bagus,” ujar Angelo Alessio sebagaimana dikutip dari laman resmi klub.

Meski begitu, mantan asisten pelatih Antonio Conte di Juventus tersebut mengaku tetap memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk para pemain Persija.

Baca juga: Euro 2020 - Timnas Prancis Nyaris Kalah saat Menghadapi Hungaria, Gol Griezmann Jadi Penyelamat

Baca juga: Big Match Piala Eropa 2020 Portugal vs Jerman Malam Ini Live RCTI dan Mola TV, Simak Prediksi Skor

Baca juga: Euro 2020 - Timnas Spanyol Siapkan Strategi Khusus untuk Kalahkan Polandia

Ia menilai bahwa para pemain perlu meningkatkan kondisi fisiknya apalagi untuk masalah taktik.

Dalam sisa waktu yang mepet ini, ia bertekad untuk membuat Marco Motta dkk bisa memperdalam pemahaman terkait taktik permainan.

Oleh karena itu, sebelum Liga 1 2021 bergulir pada 10 Juli mendatang, maka skuad Persija akan fokus memperbaiki fisik dan taktik permainan.

Hal ini dilakukan agar saat kompetisi bergulir para pemain tak hanya siap dalam kondisi fisik saja.

Tetapi, mereka juga siap tempur dengan taktik yang telah dipelajarinya selama ini.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Persija Kedatangan Pelatih Tenar, Persib, Arema & Persebaya Pamer Pemain Baru

“Kami terus berfokus membenahi fisik dan taktik agar bisa menjalani musim dengan baik,” ucap Angelo.

“Meski sebenarnya, waktu persiapan jelang kompetisi tergolong pendek,” tuturnya.

Sementara itu, untuk memperaktekkan pemahaman taktik permainan tentu saja Angelo mengaku membutuhkan laga uji coba.

Hanya saja ia tak menyebutkan butuh berapa banyak laga uji coba yang perlu dilakoninya skuad Persija.

Namun, untuk rencana itu tengah dipersiapkan agar nantinya tim dalam kondisi terbaiknya apabila Liga 1 telah bergulir.

TONTON JUGA

Persija main di laga pembuka

PT Liga Indonesia Baru ( PT LIB) memastikan Liga 1 2021 dimulai 10 Juli 2021 dan laga Persija Jakarta vs PSS Sleman jadi pembuka.

Keputusan laga Persija Jakarta vs PSS Sleman jadi laga pembuka Liga 1 2021 membuat keinginan Bali United untuk tampil di laga pembuka kandas.

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, memastikan bahwa Persija Jakarta melawan PSS Sleman menjadi laga pembuka Liga 1 2021.

Adapun, laga pembuka Persija Jakarta kontra PSS Sleman digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Klasemen Euro 2020: Belgia dan Belanda Susul Italia, Jadwal Piala Eropa 2020: Skotlandia vs Inggris

"Jadwal sudah kami buat dan kami kirim ke klub," kata Sudjarno.

"Insya Allah kami akan kick off tanggal 10 Juli 2021 dan rencananya Persija Jakarta melawan PSS Sleman menjadi laga pembuka di Stadion Pakansari," ucapnya menambahkan.

Sudjarno melanjutkan, jadwal yang sudah dikirim itu masih bisa berubah.

Sebab, kata Sudjarno, PT LIB mempersilahkan klub untuk memberikan tanggapannya.

Baca juga: Follow Adrien Rabiot hingga Frenkie de Jong di Medsos, Gelandang Persija Jakarta Marc Klok Curi Ini

Ia juga menjelaskan mengapa laga pembuka dimainkan oleh Persija Jakarta melawan PSS Sleman.

Salah satu alasannya adalah Persija Jakarta merupakan juara Piala Menpora 2021.

"Persija ini kan historinya juara Piala Menpora."

"Sementara PSS Sleman ini peringkat ketiga di Piala Menpora dan selama di Piala Menpora, kedua tim belum pernah bertemu," ucap Sudjarno.

Baca juga: Jelang Jadwal MotoGP 2021 Seri 8, Marc Marquez Bakal Bangkit di MotoGP Jerman Sirkuit Sachsenring

Kata Sudjarno, PT LIB sebenarnya ingin Bali United yang tampil di laga pembuka.

Akan tetapi Bali United masih berjuang di babak penyisihan grup Piala AFC 2021.

"Kami sebetulnya maunya Persija Jakarta melawan Bali United karena mereka juara bertahan ya."

"Tapi Bali United di tanggal itu masih ikut Piala AFC, sehingga kami cari klub lain," tutup Sudjarno.