Cerita Kriminal

Beringas Beraksi di Banyak Lokasi, Aksi Eks Napi DPO 3 Polres ini Ciut Sembunyi di Rumah Tante

Begitu beringas sewaktu beraksi di banyak lokasi, aksi mantan napi asimilasi ini ciut hingga harus sembunyi di rumah tantenya.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Elga H Putra
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Penampakan rumah Susanti Teng di Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (18/4/2021) pagi, yang disatroni perampok bersenjatakan airsoft gun. (Inset) Sofyan, korban penembakan setelah melawan perampok yang menyatroni rumah majikannya, saat ditemui di rumahnya di kawasan Jakarta Timur, Senin (19/4/2021). 

"Kita perlu waktu untuk bekerja sama tentang kegiatan jual beli ini, memang ini akan kita tindak lanjuti kemudian," lanjutnya.

Penyidik menjerat pelaku Pasal 365 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Tembaki Sopir Pribadi

Dua bulan lalu, tanpa beban, remaja 24 tahun itu memaksa masuk gerbang besi setinggi dua meter rumah Susanti Teng di Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Semua enggak usah panik, semua tenang. Kedatangan saya mau merampok," ucap Ganay.

Susanti Teng dan Sofyan, sopir pribadinya, yang sempat mengobrol 15 menit, terheran-heran dengan tamu asing di depan mereka.

Sofyan, korban penembakan usai melawan perampok di rumah majikannya, Gang Mas Nomor 10 RT 04 RW 02, Kelurahan Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (19/4/2021)
Sofyan, korban penembakan usai melawan perampok di rumah majikannya, Gang Mas Nomor 10 RT 04 RW 02, Kelurahan Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (19/4/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Dalam hati Sofyan bengong, bertanya-tanya siapa gerangan pria berperawakan tinggi dan rambut ikal tersebut. 

Di rumah dua lantai majikan Sofyan Minggu (18/4/2021) sekira pukul 09.00 WIB itu, hanya ada Susanti Teng dan dua keponakannya.

Sekian hari izin karena sakit pinggang, Sofyan memutuskan kembali masuk masuk karena bersiap mengantar majikannya.

Sofyan tak membayangkan akan menghadapi situasi riskan.

Sekali masuk setelah sekian hari izin sakit, malah menghadapi perampok di rumah majikannya.

"Soalnya kok main enak saja buka pintu," kenang Sofyan sambil bersandar di ruang tamu rumahnya dengan kondisi berantakan, Senin (19/4/2021).

Ia tidak bisa berbuat banyak saat Ganay memperlihatkan senjata jenis airsoft gun sambil mengancam.

Susanti Teng dan dua keponakannya pasrah ketika diminta oleh pelaku untuk segera menyerahkan ponsel dan barang elektronik lainnya. 

Sofyan, sopir pribadi korban penembakan usai melawan perampok di rumah majikannya di Kelurahan Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (19/4/2021). (Inset) Rizky Tazuddin alias Ganay (24), tersangka perampokan disertai penembakan saat dihadirkan dalam rilis perkara di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (21/6/2021).
Sofyan, sopir pribadi korban penembakan usai melawan perampok di rumah majikannya di Kelurahan Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (19/4/2021). (Inset) Rizky Tazuddin alias Ganay (24), tersangka perampokan disertai penembakan saat dihadirkan dalam rilis perkara di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (21/6/2021). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Sebuah ponsel berhasil Ganay masukkan ke dalam tasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved