Cerita Kriminal

Janda Ditemukan Tewas di Asrama Polri, Ada Seorang Perwira Polisi yang Diperiksa Propam

Seorang janda ditemukan tewas di Asrama Polri. Buntutnya, seorang oknum polisi yang diperiksa Propam Polda Riau.

Editor: Elga H Putra
Net
Ilustrasi. Seorang janda ditemukan tewas di Asrama Polri. Buntutnya, seorang oknum polisi yang diperiksa Propam Polda Riau. 

TRIBUNJAKARTA.COM, PELALAWAN - Seorang janda ditemukan tewas di Asrama Polri. Buntutnya, seorang oknum polisi yang diperiksa Propam Polda Riau.

Janda tersebut ditemukan tewas di blok yang ditinggali seorang oknum perwira polisi di Asrama Polri di Pelalawan, Riau pada 2 Juni 2021 lalu.

Pihak keluarga yang merasa banyak kejanggalan atas tewasnya jandea asal Labuhan Batu Sumatera Utara itu kemudian meminta jasad korban untuk diautopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Kabar terakhir, seorang oknum polisi diperiksa Propam Polda Riau terkait kematian janda asal Sumut di blok asrama polisi yang didiaminya.

Seorang oknum perwira yang bertugas di Polres Pelalawan diamankan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Riau pada Jumat (18/6/2021) pekan lalu.

Perwira tersebut berinisial RK berpangkat Inspektur Satu (Iptu).

Iptu RK dibawa Propam Polda Riau untuk kepentingan pemeriksaan atas kasus kematian seorang perempuan berinisial DY (49) di Asrama Polisi (Aspol) yang ditempati RK pada tanggal 2 Juni 2021 lalu.

DY diketahui seorang janda yang berasal dari Kota Rantau Parapat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.

Perempuan itu meninggal dunia di dalam rumah yang dihuni RK dan belum diketahui apa penyebab kematian korban.

"Sampai saat ini yang bersangkutan masih diperiksa intensif oleh Propam Polda Riau.

Baca juga: Bisa Dijauhkan dari Kemiskinan, Intip Sederet Keutamaan Surat Al Waqiah

Baca juga: Menjerit Kesakitan Sambil Pegangi Perut, ODGJ Berjuang Melahirkan Sendirian di Pinggir Jalan Bekasi

Baca juga: Dijebak VCS, Anggota DPRD Pusing Jadi Korban Pemerasan, Padahal Sudah Transfer Separuh yang Diminta

Statusnya masih terperiksa secara etik," ungkap Kasubbag Humas Polres Pelalawan, Iptu Edy Harianto, Minggu (20/6/2021) kepada Tribunpekanbaru.com .

Iptu Edy menyebutkan, proses pemeriksaan terhadap RK masih berlangsung di Polda Riau.

Sedangkan kasus kematian DY ditangani oleh Ditreskrimum Polda Riau.

Penanganan kasus ini menunggu hasil autopsi terhadap jenazah DY yang telah dilakukan dokter forensik di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Pekanbaru.

Sampai saat ini belum diketahui hubungan antara korban DY dengan Danton Dalmas Satuan Shabara Polres Pelalawan itu.

Mengapa DY bisa datang dan berada di dalam Aspol yang ditempati RK yang terletak di dekat Perumahan Bumi Lago Permai (BLP) Kota Pangkalan Kerinci masih misteri.

Berdasarkan pengakuan sementara Iptu RK, DY merupakan saudaranya yang datang dari Rantau Parapat ke asramanya untuk keperluan tertentu.

Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. (TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas)

Kemudian setibanya di Aspol, DY mendadak meninggal dunia dan jenazahnya dibawa kembali ke Rantau Parapat.

"RK sudah memiliki istri dan keluarganya tinggal di Pekanbaru. Makanya beliau tinggal di Aspol," tambah Edy.

Untuk memecahkan misteri kematian janda tersebut akan diketahui dari hasil autopsi.

Dari pemeriksaan dokter terlihat jika kematiannya secara wajar atau tidak.

Termasuk jika ada tanda-tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam.

"Hasil autopsi keluar paling cepat satu minggu dan paling lama dua minggu dari rumah sakit," pungkasnya.

Kasus ini bergulir ketika pihak keluarga DY tidak terima atas kematiannya yang dirasa mendadak di asrama milik RK.

Padahal korban tidak mempunyai riwayat penyakit selama ini.

Setelah jenazahnya dibawa ke Rantau Parapat, pihak keluarga meminta Polres Pelalawan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah korban untuk memastikan kematiannya yang dinilai janggal.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Asrama Polisi di Pelalawan Geger, Usai Janda Asal Sumut Ditemukan Tewas di Blok Oknum Perwira Polisi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved