Ketua RW Benarkan Jasad Bayi 2,5 Tahun yang Ditemukan di Tambora Warga Tanjung Barat Jaksel

Ketua RW 004, Imam Syaifudin membenarkan bahwa bocah tersebut merupakan anak dari warganya.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Ketua RT 005 RW 004 Tanjung Barat menunjukkan lokasi diduga bocah berusia 2,5 tahun hanyut terseret aliran air pada Selasa (22/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Setelah dilakukan proses pencarian selama 2 hari, bocah berusia 2,5 tahun bernama Dirlan Nurfebriansyah ditemukan.

Jasad Dirlan ditemukan di aliran Kali Kanal Banjir Barat (KBB), Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (22/6/2021) pagi.

Ketua RW 004, Imam Syaifudin membenarkan bahwa bocah tersebut merupakan anak dari warganya.

"Sudah A1 (benar). Masih proses di RSCM. Sedang lapor ke Polsek Tambora," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Selasa (22/6/2021).

Imam melanjutkan pihaknya berterimakasih kepada berbagai unsur pemerintahan yang sudah berupaya untuk mencari keberadaan bocah tersebut.

"Semoga apa yg kita lakukan menjadi ladang kebaikan," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Sesosok mayat bocah laki-laki ditemukan petugas UPK Badan Air sewaktu tengah membersihkan sampah di aliran Kali Kanal Banjir Barat (KBB), Tambora, Jakarta Barat, Selasa (22/6/2021) pagi.

Petugas UPK Badan Air Jakarta Barat, Apit Raharjo menuturkan, mayat bocah laki-laki itu ditemukan lantaran tersangkut di sekatan HDPE atau penyekat sampah yang dipasang di aliran KBB.

"Usia mayatnya sekitar 2,5 tahun," kata Apit dikonfirmasi.

Setelah menemukan mayat bocah tersebut, petugas UPK Badan Air Jakarta Barat langsung melaporkan ke aparat Polsek Tambora.

Baca juga: Bocah 2,5 Tahun Diduga Terseret Arus Selokan di Tanjung Barat, Orangtua Korban Datangi Orang Pintar

Baca juga: Mayat Bocah Laki-laki Mengambang di Kali KKB Tambora, Identitas Belum Diketahui

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin menyebut pihaknya telah membawa mayat bocah laki-laki itu ke RSCM untuk proses visum sembari mencari tahu identitas dari mayat tersebut.

Suparmin sendiri belum bisa memastikan apakah mayat bocah laki-laki itu adalah bocah yang dinyatakan hanyut dan tenggelam dari wilayah Tanjung Barat, Jakarta Selatan atau tidak.

Bocah Hanyut di Tanjung Barat

Diketahui, seorang bocah laki-laki bernama Dirlan Nurfebriansyah (2,5) diduga tercebur dan terseret di saluran air di RT 004 RW 005, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan saat bermain hujan-hujanan bersama kakaknya pada Senin (21/6/2021) kemarin.

Hingga kini, petugas gabungan yang terdiri dari petugas PPSU, Damkar, Satpol PP, Pokdarkamtibmas dan warga masih menyisir selokan air hingga aliran kali untuk mencari keberadaan bocah tersebut.

Pencarian itu berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB.

Pencarian kemudian dilanjutkan hari ini yang dimulai pukul 08.00 WIB.

"Kita sudah telusuri aliran kali tersebut. Masuk gorong-gorong. Namun, memang sampai saat ini masih nihil. Dan kami akan tetap lanjutkan pencarian," ujarnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Selasa (22/6/2021).

Imam melanjutkan petugas gabungan akan menyisir kali sampai kurang lebih sejauh 500 meter.Ketua RW 004, Imam Syaifudin mengatakan petugas gabungan sudah melakukan pencarian sejak Senin (21/6/2021).

Baca juga: Bocah 2,5 Tahun Diduga Terseret Arus Selokan Air di Tanjung Barat, Petugas Fokus Lakukan Pencarian

Baca juga: Wacana Beras Kena Pajak dan Realita Masih Ada Warga yang Cuma Makan Nasi Pakai Kecap di Jakarta

"Saya berharap, segera ditemukan. Dalam kondisi apapun," kata dia.

Ayah korban, Davin (41), mengatakan awalnya Dirlan bersama kakaknya bermain hujan-hujanan di selokan air tak jauh dari rumah sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat hujan deras ketinggian air di dalam selokan mencapai 60 cm.

"Kemungkinan dia jatuh masuk ke dalam selokan air itu, "ucap pria yang bekerja sebagai office boy di salah satu bank di Tanah Abang kepada TribunJakarta.com di kediamannya pada Selasa (22/6/2021).

Dirlan diduga tercebur ke dalam air saat bermain dengan kakaknya.

Davin yang mendapatkan kabar hilangnya Dirlan via whatsapp langsung pulang dari tempatnya bekerja.

"Setelah pulang, itu ada orang banyak dari pihak kepolisian, RT dan masyarakat turut mencari anak saya," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved