Antisipasi Virus Corona di DKI

11 Calon Penumpang KRL Reaktif Covid-19, Dilarang Melanjutkan Perjalanan

11 calon penumpang kereta rel listrik (KRL) dinyatakan reaktif Covid-19 setelah melakukan swab antigen di sejumlah stasiun.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Ilustrasi KRL 11 calon penumpang kereta rel listrik (KRL) dinyatakan reaktif Covid-19 setelah melakukan swab antigen di sejumlah stasiun. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - 11 calon penumpang kereta rel listrik (KRL) dinyatakan reaktif Covid-19 setelah melakukan swab antigen di sejumlah stasiun.

Pada Selasa (22/6/2021), terdapat enam calon penumpang KRL yang reaktif Covid-19.

Sementara pada Senin (21/6/2021), terdapat lima calon penumpang KRL yang reaktif Covid-19.

"Dari 120 tes acak antigen Selasa kemarin, enam calon penumpang hasilnya reaktif (Covid-19)," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, saat dikonfirmasi, Rabu (23/6/2021).

"Sementara Senin (21/6) dari 210 tes yang dilakukan, lima orang reaktif (Covid-19)," lanjutnya.

Para calon penumpang KRL pun diajak swab antigen Covid-19 dan tidak perlu ragu jika diminta petugas.

Baca juga: Sabu Seberat 680 Gram Senilai Ratusan Juta Rupiah Digagalkan Peredarannya di Tangerang

"Ini demi kesehatan dan keamanan bersama. Jika hasilnya reaktif tentu dilarang melanjutkan perjalanan," jelas Anne.

"Mereka segera ditangani tim Satgas Covid-19 untuk lebih lanjut," tutup Anne.

Diketahui, angka Covid-19 di Jakarta sempat meningkat dan tembus di angka 5.000-an per hari.

Sebanyak 5.582 orang positif Covid-19 di DKI Jakarta, pada Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Rencana Kenaikan Tarif Parkir, Wagub DKI: Tarif Parkir Terus Meningkat di Seluruh Dunia

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

"Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 19.572 spesimen," kata Dwi dalam keterangan resminya, Minggu (20/6/2021).

"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.636 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil (red: 5.582 positif Covid-19)," lanjutnya.

Sementara itu, 11.054 orang lainnya negatif Covid-19.

Dwi menyebut, kasus positif Covid-19 pada anak di bawah 18 tahun pun terus bertambah.

Dari 5.582 kasus positif hari ini, 655 kasus yakni usia 6-18 tahun, 224 kasus yaitu anak usia 0-5 tahun, 4.261 kasus berusia 19-59 tahun, dan 442 kasus berumur 60 tahun ke atas.

“Untuk itu, kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak," kata Dwi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan geram dengan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan perihal Covid-19.

"Kami akan menindak masyarakat yang melanggar aturan. Semua harus bertanggung jawab," tegasnya, pada kesempatan yang sama.

Baca juga: Bukayo Saka Menjadi Man of The Match Pada Laga Inggris vs Republik Ceska

"Kepada pengelola tempat-tempat yang ramai, pastikan kapasitas maksimal 50 persen untuk para pengunjung," lanjutnya.

Dia menegaskan, pihak restoran dan pusat keramaian dilarang berkompromi dengan masyarakat.

"Jangan kompromi demi mendapatkan keuntungan lebih besar. Manfaat terbesar yaitu keselamatan warga," tegas Anies.

"Nomor satu-kan keselamatan. Itulah kunci yang harus kita pegang erat-erat. Segera kembali ke rumah setelah berkegiatan. Jangan ambil kegiatan yang tidak penting," tutup dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved