Antisipasi Virus Corona di DKI
180 Jenazah Covid-19 Dimakamkan Dalam Sehari, Anies Baswedan: Rekor Selama Pandemi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, ada 180 jenazah yang dimakamkan menggunakan protokol Covid-19 pada Rabu (23/6/2021) kemarin.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, ada 180 jenazah yang dimakamkan menggunakan protokol Covid-19 pada Rabu (23/6/2021) kemarin.
Ini merupakan rekor baru pemakaman dengan protokol Covid-19 sejak pandemi melanda ibu kota setahun belakangan ini.
Hal ini disampaikan Anies Baswedan lewat unggahannya di akun media sosial instagram miliknya (@aniesbaswedan).
"Hari ini (Rabu) rekor pemakaman selama wabah Covid-19 di DKI: 180 jenazah dikuburkan dengan prosedur Covid-19," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Kamis (24/6/2021).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, ratusan jenazah itu seluruhnya dimakamkan di TPU Rorotan, Jakarta Utara.
Sebagai informasi, pemakaman dengan prosedur Covid-19 tak hanya dilakukan bagi jenazah terkonfirmasi positif.
Pasien berstatus suspek Covid-19 pun dimakamkan dengan protap ketat tersebut.
Baca juga: Tiga Bulan Beroperasi, TPU Rorotan Sudah Tampung 900 Jenazah Pasien Covid-19
Baca juga: Jalan Menuju Pengadilan Negeri Jakarta Timur Ditutup Sementara
Baca juga: Hari Pertama Penutupan Sementara Ancol, Petugas Gabungan Berjaga di Depan Gerbang Masuk
Total ada 3 hektar lahan yang disiapkan Pemprov DKI khusus untuk pemakaman dengan prosedur Covid-19.
Orang nomor satu di DKI ini pun mengingatkan warganya untuk tidak menyepelekan Covid-19.
Sebab, ribuan orang telah meninggal akibat terpapar penyakit yang disebabkan oleh virus corona itu.
"Meskipun luas (lahan yang disiapkan), tolong jangan sampai dipenuhi. Ya, jangan sampai penuh, jangan diisi jenazah seperti hari ini lagi," ucapnya.
"Cukup, cukup sudah. Kita tak ingin melihat lebih banyak lagi wajah duka," tambahnya menjelaskan.
Anies Baswedan pun meminta seluruh masyarakat taat dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Sebab, upaya memutus rantai penularan Covid-19 yang dilakukan pemerintah tak akan berjalan baik bila tak ada dukungan dari masyarakat.
"Batas usia ada di tangan Allah SWT, tugas manusia adalah ikhtiar. Sama-sama kita hindari kegiatan berpotensi penularan," tuturnya.
"Kita datangi tempat vaksinasi sebagai ikhtiar keselamatan. Hindari risiko, songsong ikhtiar keselamatan," tambahnya.