Antisipasi Virus Corona di DKI
Dinas Kesehatan: Ada 70 Kasus Varian Baru Covid-19 di DKI, Paling Banyak Delta 4 Kali Lebih Menular
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut, setidaknya ada 70 varian baru virus corona yang ditemukan di ibu kota.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut, setidaknya ada 70 kasus dari varian baru virus corona yang ditemukan di ibu kota.
Hak ini diketahui dari hasil pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing (WGS) dari 987 sampel terduga mutasi virus.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, dari hasil pemeriksaan didapatkan 70 kasus varian baru mutasi virus corona.
"Adapun rincian 70 VoC itu, yakni 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), dan 55 varian Delta (B.1616.2)," ucapnya, Jumat (25/6/2021).
Dari 70 kasus varian baru ini, sebanyak 33 kasus di antaranya memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri (kasus impor).
Kemudian, sebanyak 19 kasus merupakan transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta.
"Selanjutnya ada 10 transmisi lokal varian Delta di Debotabek yang pemeriksaannya dilakukan di Jakarta, serta 8 kasus masih dalam verifikasi," ujarnya.
Proses verifikasi dilakukan untuk mengetahui apakah varian ini berasal dari luar negeri atau transmisi lokal.
Baca juga: Banyak Warga di Perumahan Terpapar Covid-19, Satgas Kota Depok Turunkan Tim Investigasi
Baca juga: Lurah Cijantung Tutup Usia, Diduga Positif Covid-19: Sempat Kunjungi Rumah Warga Isolasi Mandiri
Sebagai informasi, berdasarkan hasil studi, varian Delta terbukti 4 kali lebih menular dibandingkan virus corona (SARS-CoV-2).
Adapun varian delta merupakan varian baru Covid-19 yang pertama kali ditemukan di India.
Varian ini juga yang menyebabkan tsunami kasus Covid-19 di India beberapa bulan terakhir.
"Namun, dengan vaksinasi dan taat protokol kesehatan secara ketat, dapat meminimalisir potensi tertular virus ini," kata Dwi dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya, sebanyak 7.505 kasus konfirmasi positif Covid-19 dilaporkan di DKI Jakarta pada Kamis (14/6/2021) kemarin.
Padahal, kasus Covid-19 di ibu kota dalam beberapa waktu belakangan ini terbilang fluktuatif di kisaran 3.000 hingga 5.000 kasus per hari.