Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Permintaan Tak Sebanding dengan Ketersediaan, Stok Plasma Konvalesen di Kota Tangerang Menipis
Ketersediaan stok darah plasma konvalesen di PMI Kota Tangerang semakin menipis. Hal ini karena donor yang diberikan kurang jauh dari permintaan.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Ketersediaan stok darah plasma konvalesen di PMI Kota Tangerang semakin menipis.
Plasma konvaselen adalah sel darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang sudah sembuh untuk membantu pasien yang masih positif Virus Corona.
Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumasyah mengatakan kalau stok plasma konvalesen di Kota Tangerang semakin menipis belakangan ini.
"Kami mengajak kepada masyarakat yang pernah dan sembuh dari Covid-19 juga bisa melakukan donor darah plasma konvalesen di PMI Kota Tangerang," kata Oman, Jumat (25/6/2021).
Menurutnya, plasma konvalesen ini sama ampuhnya dengan vaksin Covid-19.
Sayangnya, permintaan dan stok plasma konvalesen di Kota Tangerang berbanding terbalik.
Baca juga: Sisir Wilayah Kebayoran Baru, Satpol PP Tutup Malolo Barber Shop di Grand Wijaya, Ini Alasannya
Baca juga: Kantor Polisi di Wilayah Tangerang Selatan Gelar Vaksinasi Covid-19 Tanggal 26 Sampai 30 Juni 2021
"PMI Kota Tangerang juga terus menjalankan donor plasma konvalesen, bahkan cara yang dilakukan PMI Kota Tangerang sudah bagus dengan cara satu pendonor plasma mengajak satu orang," terang Oman.
"Artinya, stok plasma Konvalesen bisa ada terus dan tidak kosong," sambungnya lagi.
Hingga saat ini PMI Kota Tangerang terus terbuka untuk penyintas Covid-19 untuk mendonorkan darahnya.
"Untuk plasma konvalesen, dikhususkan untuk pasien yang dinyatakan sembuh. Jarak donor plasma ini adalah empat minggu setelah orang tersebut dinyatakan sembuh atau negatif virus corona," ungkap Oman.
Sementara, Kabiro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan menjelaskan kalau pihaknya tidak melakukan stok plasma konvalesen.
Sebab, begitu ada kantong plasma konvalesen, pihaknya langsung mendistribusikan ke rumah sakit yang membutuhkan.
"Kalau stok kosong, kita ada langsung didistribusikan. Karena permintaan yang memang banyak sekali," jelas Ade kepada TribunJakarta.com.
Menurutnya, rata-rata sehari ada 20 permintaan kantong plasma konvalesen di Kota Tangerang.
"Rata-rata perhari ada permintaan 20 kantong plasma konvalesen," singkat Ade.
Berdasarkan data yang didapatkan dari PMI Kota Tangerang, berikut data seluruh plasma konvalesen yang sudah didistribusikan PMI Kota Tangerang hingga Jumat (25/6/2021) pukul 07.10 WIB.
- Gol A : 655 kantong
- Gol B : 646 kantong
- Gol O : 973 kantong
- Gol AB : 135 kantong
- Total : 2409 kantong