Antisipasi Virus Corona di DKI

Cegah Pasien Covid-19 di Jaksel Meninggal Akibat Telat Ditangani, Polda Metro Jaya Sediakan Ambulans

Polda Metro Jaya menyediakan sejumlah mobil ambulans untuk mengevakuasi pasien Covid-19 cegah penanganan yang telat

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Polda Metro Jaya menyediakan sejumlah mobil ambulans untuk mengevakuasi pasien Covid-19 cegah penanganan yang telat 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polda Metro Jaya menyediakan sejumlah mobil ambulans untuk mengevakuasi pasien Covid-19.

Mobil ambulans tersebut disediakan untuk mengantisipasi terlambatnya penaganan medis yang mengakibatkan kondisi pasien memburuk.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mencontohkan peristiwa yang terjadi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, di mana pasien Covid-19 meninggal dunia akibat ambulans telat menjemput.

"Ada mobil ambulans itu juga kami siapkan untuk menolong masyarakat yang hendak ke rumah sakit, namun tidak memiliki sarana angkut seperti di Jakarta Selatan," kata Fadil kepada wartawan, Sabtu (26/6/2021).

Fadil menambahkan, ambulans yang disediakan akan langsung menjemput pasien ketika mendapat laporan dari masyarakat.

Baca juga: Langgar PPKM Mikro, 77 Restoran di Jakarta Selatan Ditutup Sementara

"Jika tim patroli menemukan ada laporan bahwa ada masyarakat yang meminta bantuan, maka nanti mobil ambulans datang untuk menjemput," ujar mantan Kapolda Jawa Timur itu.

"Ini akan memperkuat ambulans yang dioperasikan oleh Pemda DKI Jakarta di setiap wilayah," tambahnya.

Sebelumnya, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto tak kuasa menahan tangis setelah mengetahui seorang pasien Covid-19 meninggal dunia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Dinas Kesehatan DKI Tetap Berlakukan Syarat Domisili Agar Bisa Vaksin

AKBP Agus sempat memberikan pertolongan ketika pasien bernama Budi (59) itu dalam kondisi kritis.

Mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, Agus mengevakuasi pasien tersebut dari kediamannya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (24/6/2021).

"Mestinya bisa tertolong, coba kalau penanganannya benar itu," kata Agus sembari menangis dalam rekaman video yang diterima TribunJakarta.com.

Agus pun merasa bersalah terhadap keluarga pasien Covid-19 karena telah berjanji membawa pulang Budi dalam keadaan selamat.

"Harusnya Pak Budi bisa kembali ke keluarganya. Untuk Bu Budi, Saya minta maaf bu, saya tadi janji mau bawa bapak sampai selamat. Mohon maaf bu, ibu jaga kesehatan," ujar dia.

Ia sempat mengevakuasi pria tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved