Panjat Tebing Mulai Digandrungi, Pelatih Optimis Lahirkan Atlet Berprestasi: Bisa Harumkan Tangsel
Tim pelatih panjat tebing Tangsel yakin bisa menciptakan atlet yang andal dan berprestasi di nasional & internasional. Panjat tebing mulai digandrungi
TRIBUNJAKARTA.COM - Tim pelatih panjat tebing Tangerang Selatan yakin bisa menciptakan atlet yang andal dan berprestasi di level nasional dan internasional.
Optimisme baru hadir setelah panjat tebing mulai digandrungi masyarakat Tangsel khusunya pada usia dini.
Sementara itu, saat ini saja, atlet panjat tebing Tangsel didominasi olah atlet berusia 20 tahun ke bawah, beberapa di antaranya bahkan masih SMP.
TONTON JUGA
"Untuk tampil ke Sea Games memang belum ada, tetapi di kategori kelompok umur tingkat nasional, kami sudah punya,"ujar Sulaiman selaku salah satu pelatih FPTI Tangsel kepada Warta Kota baru-baru ini.
Dalam melatih Sulaiman tak sendiri, FPTI Tangsel memiliki Dwi Yanto sebagai pelatih kepala.
Dwi Yanto merupakan sosok pelatih yang menemukan bakat Rajiah Salsabila (atlet panjat tebing nasional) dan melatihnya hingga masuk ke timnas Indonesia.

Kerja sama keduanya pun ditarget melahirkan Salsabila baru dari Tangsel.
"Di pelajar kami telah punya banyak atlet panjat tebing. Mereka ini yang kami siapkan dengan baik, agar bisa mengikuti tahapan kejuaraan dari usia mereka hingga ke nasional, misalnya kejuaraan PORDA, Porprov, PON hingga masuk ke nasional nantinya," tambah Sulaiman.
Sementara itu, meski fasilitas olahraga minim, Sulaiman yakin atletnya tetap mampu meraih prestasi dengan memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin.
Baca juga: Manfaat Rutin Mengonsumsi Jeruk Nipis, Bisa Turunkan Berat Badan hingga Cegah Batu Ginjal
Baca juga: Mau Jadi Atlet Panjat Tebing Andal? Begini Tips dan Persiapan yang Harus Dilakukan: Perlu Keberanian
Baca juga: Bebas Biaya UKT! Ini Syarat Daftar Beasiswa Kuliah S2 UGM, Cek Belasan Prodi yang Bisa Dipilih
Adapun Dwi Yanto, selaku pelatih kepala menjelaskan, prestasi atlet tergantung pada tekad dan disiplin sang atlet itu sendiri.
"Dua hingga tiga tahunan latihan sebenarnya sudah bisa meraih prestasi khususnya di tingkat daerah."
"Namun, kembali lagi pada kegigihan sang atlet."
"Sebagai pelatih kami hanya bisa membantu mereka meraih sukses mereka, baik dengan mengajarkan teknik, strategi hingga sisi emosional," paparnya.
TONTON JUGA