Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Carut-marut Vaksinasi di Pemkot Tangerang, Peserta Membludak Saling Dorong, Antrean Mengular Panjang

Kerumunan peserta vaksinasi Covid-19 kembali terjadi di Pusat Pemerintah Kota Tangerang pada Selasa (29/6/2021).

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Peserta vaksinasi Covid-19 di Pusat Pemerintah Kota Tangerang yang membludak bahkan mengular antreannya sampai tiga kilometer, Selasa (29/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kerumunan peserta vaksinasi Covid-19 kembali terjadi di Pusat Pemerintah Kota Tangerang pada Selasa (29/6/2021).

Bak acuh protokol kesehatan, peserta berkerumun, terutama pada saat gerbang Pusat Pemerintahan Kota Tangerang dibuka.

TONTON JUGA

Barisan manusia tampak membanjiri sekeliling Pusat Pemerintah Kota Tangerang yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19.

Dorong-dorongan pun tak terhindarkan lagi seperti di pasar.

Tampak, antrean mengular hingga keluar seperti di Masjid Raya Al-Azhom, Taman Elektrik, bahkan sempat melingkari Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Peserta vaksinasi Covid-19 di Pusat Pemerintah Kota Tangerang yang membludak bahkan mengular antreannya sampai tiga kilometer, Selasa (29/6/2021).
Peserta vaksinasi Covid-19 di Pusat Pemerintah Kota Tangerang yang membludak bahkan mengular antreannya sampai tiga kilometer, Selasa (29/6/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Petugas gabungan dari pihak Pemerintah Kota Tangerang dan TNI Polri nampak kewalahan mengatur kerumunan.

Ketika bergantian waktu untuk vaksinasi pagar pun sempat ditutup sekira pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Daftar 16 Keutamaan Baca Surat Yasin, Jangan Lupa Diamalkan Setiap Hari

Baca juga: Penampakan Antrean Vaksinasi Massal Covid-19 di Unpam Viktor, Kerumunan Tak Terhindarkan

Baca juga: Pelatih Persija Jakarta Akui Macan Kemayoran Sedang Cari Pengganti Marc Klok

Lalu pada pukul 10.00 WIB, pihak Pemerintah Kota Tangerang membuka gerbang barat agar peserta vaksinasi dapat mengantre di area parkir.

Meski demikian, saat gerbang dibuka peserta pun dorong-dorongan dengan kerumunan yang berdempetan itu berebut antrean paling depan.

Aparat yang ada tengah berupaya untuk membuat jarak di antara peserta vaksinasi.

TONTON JUGA

Seorang peserta vaksinasi, Selvi memilih untuk disuntik di lokasi itu karena dia belum menerima jadwal vaksin dari puskesmas.

Bila sebelumnya pihak puskesmas telah mengirimkan jadwal vaksinasi, dia lebih memilih untuk disuntik di puskesmas dari pada di kantor pemerintahan itu.

"Belom ada tanggalnya kalau dari puskesmas. Jadi belom pasti. Kalau di Pemkot kan sampai tanggal 1 Juli 2021 udah tertera," jelas Selvi.

Beda halnya dengam Fania, peserta vaksinasi lainnya yang mengeluhkan dan menyayangkan sistem antrean yang carut-marut.

Baca juga: Undip, Unpad, Unair dan 12 Kampus Lainnya Buka Beasiswa Kuliah S1, Catat Syarat dan Ketentuannya

Bahkan ia nekat sampai balik kanan tidak jadi disuntik vaksin Covid-19 karena merasa ngeri melihat kerumunan manusia.

"Saya datang dari jam 08.00 WIB, akhirnya gua putusin pulang tanpa vaksin. Lama-lama antrean enggak jelas jadi super berkerumun sampai tiga kilometeran. Petugas juga enggak ada, enggak ada arahan alur antre kemana, mau ngadu ke siapa," keluh Fania.

Sementara, Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Kota Tangerang, Buceu Gartina menjelaskan asal muasal membludaknya peserta vaksinasi hari ini.

Pasalnya, banyak dari calon penerima vaksin yang datang hari ini tidak tepat sasaran.

TONTON JUGA

Mulai dari jadwal vaksinasi sampai domisili yang tidak sesuai.

"Jadi banyak yang hadir tidak sesuai jadwal, lalu belum mendaftar. Bahkan ada dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan," kata Buceu melalui pesan singkat.

Pasalnya, untuk vaksinasi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang diperuntukan untuk 5.000 warganya dalam sehari.

Baca juga: Polda Metro Jaya Gelar Vaksinasi Covid-19 Gratis di 8 Lokasi, Berikut Daftarnya

Itu pun, lanjut Buceu, tidak sembarang warga Kota Tangerang bisa ikut vaksinasi di Puspemkot Tangerang.

"Jika berdomisili di Kota Tangerang maka siapkan pengantar domisili dari RW dimana dia tinggal. Vaksin yang tidak menggunakan surat domisili dilaksanakan oleh UPT Kemenkes yaitu di RS Sitanala," tutupnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved