Cerita Kriminal

Kiprah Pria Gangguan Jiwa jadi Perampok Tak Kenal Waktu, Buat Pegawai Minimarket Histeris

Aksi seorang pria yang diduga gangguan jiwa membuat pegawai minimarket histeris.

Editor: Elga H Putra
ohayo
Ilustrasi Uang. Aksi seorang pria yang diduga gangguan jiwa membuat pegawai minimarket histeris. 

Namun kemudian tersangka berhasil diamankan petugas dibantu warga Kelurahan Sumber Agung, selanjutnya tersangka langsung dibawa ke Polsek Lubuklinggau Utara.

"Dalam penggeledahan di saku celana tersangka ditemukan uang Rp1.377.000.

Namun saat diintrogasi tersangka memberikan keterangan yang tidak jelas dan tidak nyambung saat dimintai keterangan oleh anggota penyidik,” kata dia.

Ia menambahkan, karena kasusnya tidak bisa diteruskan, sebab tersangka mengalami gangguan jiwa, maka tersangka diserahkan ke Dinas Sosial Lubuklinggau sementara uang dikembalikan ke Alfamart.

Seorang warga diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diamankan di Polsek Lubuklinggau Utara bersama barang bukti uang. Ia diduga melakukan perampokan di di Alfamart Hotel 929 di Jalan Sukarno Hatta Kelurahan Belalau l Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Sabtu (26/6/2021) lalu sekitar pukul 11.55 WIB.
Seorang warga diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diamankan di Polsek Lubuklinggau Utara bersama barang bukti uang. Ia diduga melakukan perampokan di di Alfamart Hotel 929 di Jalan Sukarno Hatta Kelurahan Belalau l Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Sabtu (26/6/2021) lalu sekitar pukul 11.55 WIB. (Polsek Lubuklinggau Utara)

Istri ODGJ Bacok Suami dan Anak

Sementara itu, di Kalimantan Selatan, seorang istri yang idap gangguan jiwa tiba-tiba kumat dan membacok suami serta anaknya.

Hal itu dilakukan seorang istri pengidap gangguan jiwa bernama Masnah (45).

Dia membacok suami dan anaknya sendiri yang masih berusia enam tahun.

Alhasil, kini kondisi Marhat (52) dan putranya Muhamad Salman (6) kini harus menjalani perawatan intensif petugas medis.

Keduanya dibacok oleh Masnah di rumah mereka di Jalan Lingkar Masjid, RT 01, RW 01, Desa Selaru, Kecamatan Pulaulaut Tengah, Kotabaru, Kalimantan Selatan pada Sabtu (26/6/2021) sekitar pukul 22.00 Wita.

Akibat tebasan parang sang istri, Marhat mengalami dua mata luka di pergelangan tangan kanan, luka di jari telunjuk kanan, dan pipi sebelah kanan.

Bukan Pejabat atau Anggota TNI/Polri, Ternyata Ini Inspirasi Sopir Pajero Arogan Pakai Plat QH

Baca juga: Kronologi Perempuan Tanpa APD Ikut Gotong Jenazah Ayahnya yang Positif Covid DIbungkus Terpal

Sedangkan anak korban, Salman mengalami luka cukup parah karena terluka bacok di kepala, di wajah, luka di lengan kanan, dan luka di punggung.

Kapolsek Pulaulaut Tengah Iptu Sahropi menjelaskan, aksi pembacokan itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang mendengar suara teriakan korban Marhat.

Mendengar teriakan itu, saksi bernama Subli mendatangi rumah asal suara dan melihat korban Marhat sudah terluka parah.

Dengan sisa tenaganya, korban sempat menjelaskan kepada saksi bahwa dia dan anaknya terluka akibat amuk istrinya, Masnah.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved