Virus Corona di Indonesia
Kejar Target dari Presiden Joko Widodo, Kapolri: 1 Juta Orang Suntik Vaksin Covid-19 di Juli 2021
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin target Presiden Joko Widodo terwujud perihal vaksinasi Covid-19 1 juta orang pada Juli 2021.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Glory Oyong menjelaskan, vaksinasi tersebut berbeda dari yang lain.
"Ini berbeda dengan vaksinasi sebelumnya, karena Bentara Budaya ini lengkap dengan perangkat seni dan budaya," kata Glory, saat diwawancarai, di lokasi.
"Kami ikut menampilkan beberapa lukisan-lukisan koleksi Bentara Budaya dan juga diiringi musik-musik ringan, sehingga para peserta yang nanti akan menunggu vaksin ini tidak merasa tegang," lanjutnya.
Sebab, beberapa peserta vaksinasi Covid-19 ini sempat tegang sehingga tensi darahnya naik lalu batal divaksin.
"Jadi, dengan nuansa Bentara Budaya yang berbeda, sehingga menimbulkan nuansa rileks bagi pekerja media yang merupakan kategori pekerjaan yang berisiko tinggi terpapar Covid-19," jelas Glory.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mempercepat vaksinasi Covid-19 yang diinstruksikan pemerintah.
"Tentunya dalam rangka memenuhi percepatan vaksinasi yang diarahkan pemerintah sehingga kita dapat mencapai health immunity segera," jelas Glory.
Kegiatan ini juga menargetkan 500 peserta vaksin Covid-19 per harinya hingga 20 hari ke depan.
Sementara terkait protokol kesehatan, lanjutnya, panitia kegiatan menyiapkan tempat secara steril.
Baca juga: Kompas Gramedia Fasilitasi 10 Ribu Pekerja Media untuk Vaksin Covid-19
"Ini penting juga ya karena masa pandemi seperti ini, sekarang tinggi-tingginya kasus Covid-19 sehingga di area dalam saja kita batasi untuk peserta maksimal di ruagan yang luas ini kalau tadinya bisa ratusan, kini hanya 50 peserta saja," jelas Glory.
"Dengan jarak 1,5 meter antarkursi dengan juga alat penyaringan udara dan sirkulasi pintu dibuka, sehingga untuk mencegah penyebaran virus Covid-19," sambungnya.
Pada area pendaftaran, panitia memasang kaca pemisah agar komunikasi dengan peserta dijaga secara baik.
"Di area depan, kita sudah siapkan di meja pendaftaran dengan kaca pemisah dan bisa menjaga jarak dengan baik, sehingga protokol kesehatannya terjaga," tutur dia.
Perihal tenaga kesehatan (nakes), kata Glory, pun bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit.
Diantaranya Rumah Sakit Esnawan Angkatan Udara, Rumah Sakit St Carolus Serpong, Rumah Sakit Ukrida, Rumah Sakit Mitra Keluarga Bintaro, dan sebagainya.