Antisipasi Virus Corona di DKI
Samsat Jakarta Timur Perketat Prokes: Jumlah Pengunjung Dibatasi, Ada 4 Jalur Bagi Wajib Pajak
Samsat Jakarta Timur membatasi jumlah pengunjung dan memperketat protokol kesehatan menyusul tingginya kasus positif covid di DKI Jakarta
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Timur batasi jumlah pengunjung dan perketat protokol kesehatan.
Menyusul tingginya kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta, sejumlah fasilitas pelayanan publik memperketat protokol kesehatan, seperti di Samsat Jakarta Timur.
Pengunjung yang hendak masuk ke dalam Samsat Jakarta Timur akan diberikan id card dan hanya yang berkepentingan saja yang diperkenankan masuk.
Sementara untuk pendamping tak diizinkan masuk dan menunggu di tempat yang telat disediakan.
"Kami lebih mengedepankan protokol kesehatan untuk menekan angka penularan Covid-19 yang semakin hari terus bertambah. Pengunjung dibatasi hanya 50%. Jadi nanti yang memiliki kepentingan yang akan masuk dan diberikan id card yang tujuannya sebagai fungsi kontrol mereka yang ada di dalam gedung," kata Kanit Samsat Jakarta Timur, AKP Yuli Wrestiyarini saat dikonfirmasi, Kamis (1/7/2021).

Selain itu, guna memudahkan petugas dan mengoptimalisasi protokol kesehatan, Samsat Jakarta Timur membagi pelayanan dalam empat jalur bagi para wajib pajak.
Melalui petunjuk yang ada, para wajib pajak akan memasuki jalur sesuai keperluan mereka masing-masing.
Baca juga: Puluhan Pemotor Tak Bermasker di Jalan Tipar Cakung Kena Hukuman Bersihkan Lingkungan
Adapun id card yang diberikan akan disesuaikan dengan jalur yang mereka ambil.
"Para wajib pajak juga akan mengisi antrean dan diperiksa suhu tubuh serta cuci tangan lebih dulu. Mudah-mudahan ke depannya Samsat Jakarta Timur lebih maksimal lagi dalam melayani para wajib pajak, baik pelayanannya, maupun ketertibannya dalam wilayah kantor Samsat," tandasnya.