Cerita Kriminal

Ingin Menjanda Malah Dilukai, Disiram Bensin, Hingga Diteror Suami dengan Petasan Renteng

Nasib pahit dialami Marianah (39), ibu rumah tangga tiga anak di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Ilustrasi petasan. Nasib pahit dialami seorang ibu rumah tangga di Tangerang Selatan. Ingin hidup menjanda malah dilukai, disiram bensin, hingga rumah orangtuanya diteror oleh sang suami dengan petasan renteng. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Nasib pahit dialami Marianah (39), ibu rumah tangga tiga anak di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Ingin memilih menjanda, malah dilukai, disiram bensin, hingga diteror Betong (50), suaminya, mengggunakan petasan renteng.

Ke mana pun pergi menghindar, Marianah kerap tak lepas dari teror Betong.

Saat memilih tinggal di rumah orangtuanya di Benda Baru, Pamulang, Marianah juga menjadi sasaran.

Jam menunjukkan pukul 01.00 WIB, Rabu (30/6/2021), Marianah dan keluarganya yang terlelap tidur terbangun.

Baca juga: Rebutan Pacar Berujung Penganiayaan, Gadis ABG Dikeroyok 7 Wanita Hingga Alami Ini

Dari luar pintu di depan rumah orangtuanya itu, petasan renteng meledak keras .

Adik Marianah, Martinah, bercerita malam itu lima anggota keluarganya bukan main kagetnya.

Salah satu di antara ratusan petasan raksasa bertuliskan ungkapan perasaan cinta diamankan petugas di Blitar, Minggu (16/5/2021)
Ilustrasi petasan. (Surya/Imam Taufiq)

"Saya sama anak saya berusia tujuh tahun kaget, karena ledakan petasan itu," ucap Martinah menceritakan dahsyatnya suara petasan, Jumat (2/7/2021).

Warga sekitar sempat memergoki pelaku yang meledakkan petasan.

Menurut mereka, ciri-cirinya sama dengan Betong yang tak lain suami Marianah.

Saking kerasnya, suara ledakan petasan renteng itu terdengar sampai kompleks Villa Dago.

Jarak rumah mertua Betong dengan kompleks Villa Dago hanya sekitar 400 meter.

Baca juga: Kerasnya Urusan Cinta Gadis ABG, Lakukan Pengeroyokan karena Masalah Rebutan Pacar

"Jangankan anak-anak, orang dewasa saja bisa jantungan dengar ledakan petasan," imbuh Martinah.

Sejak tiga bulan lalu, Martinah bercerita kakaknya Marianah pisah ranjang.

DA (29) yang kedapatan membawa delapan petasan di dalam ranselnya saat ingin mengikuti demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Istana Negara, Kamis (22/10/2020).
Ilustrasi petasan. (Dokumentasi Polsek Batuceper)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved